Sukses

2 Kali Naik Taksi Online, 2 Kali Diajak Kencan Sopir yang Sama

Liputan6.com, Jakarta Rasanya sungguh menjengkelkan saat kembali mendapatkan sopir taksi online dengan kenangan buruk saat tumpangan pertama. Belum hilang rasa sebal itu, tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan sopir taksi online yang sama untuk kedua kalinya.

Hal itu dialami Mia (25) yang memilih untuk pura-pura lupa dan tidak menatap sang sopir secara langsung atau dari kaca spion. Keduanya hening sampai tiba-tiba sang sopir berceloteh, "Saya ingat Mbak. Mbak ingat saya, enggak?"

"Hmm... Enggak, Pak!" jawab Mia senatural mungkin.

"Mbak dulu galak banget. Saya dimarahin melulu," selorohnya lagi.

"Duh, maaf Pak, saya baru sekali dianter sama Bapak. Mungkin Bapak salah orang," ketus saya dengan tatapan nanar ke jendela.

Ia pun diam sejenak, dan Mia jadi merasa tidak enak. Namun ia tak akan meladeni semua pertanyaan dari 'bocah' good looking ini seperti pengalaman pertamanya.

"Saya sudah banyak berubah, Mbak. Saya dengerin kata-kata Mbak," lanjut si anak muda ini membuyarkan keheningan.

Masih terekam jelas tatapan sopir taksi online ini melihat Mia dari ujung rambut sampai ujung kaki kala itu. Ia pun membombardir dengan pertanyaan personal. Sampai akhirnya mengajak berhenti di sebuah restoran sebelum sampai tempat tujuan.

Seperti pertanyaan sudah punya pacar, tinggal sendiri atau masih bareng ortu, sampai-sampai Mia dijuluki cewek jutek oleh si sopir karena selalu menasihati sopir taksi online tersebut dengan galak. 

"Saya ingat pesan Mbak, kalau semua penumpang itu enggak bisa dianggap teman. Sekarang saya lebih banyak diam kayak gini Mbak," lanjutnya.

Seperti tidak bisa mengelak, Mia pun akhirnya buka suara. Ia pun mencoba berakting seolah baru mendapatkan ingatan tentang sosok pengemudi yang mengantarkan ke rumahnya dua kali.

"Oh, iya saya baru ingat Pak. Hehehe..." tawa sedikit memaksa menjadi akhir jawaban Mia.

"Terima kasih, ya Mbak. Kalau sekarang saya mau ajak Mbak makan sebagai ucapan terima kasih, mau?" ujarnya polos tapi lantang.

Rupanya ia tak takut kena semprot Mia dengan kedua kalinya mengajak makan berdua. Punya nyali juga anak muda ini, pikir Mia dalam hati.

Namun ia tetap ingin memberi pelajaran dengan hanya terdiam dan tak menggubris pertanyaan apalagi mengabulkan permintaan sopir muda itu. Hingga akhirnya ia pun kembali diam sampai tiba di gerbang kediaman Mia.

Belum sempat Mia mengucapkan terima kasih, sopir taksi online itu sudah turun dan sigap membukakan pintu mobil penumpang seraya mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih Mbak. Maaf kalau saya kembali lancang ajak makan. Tapi tadi tulus sebagai rasa terima kasih saya. Kalau ada yang ketiga kali, saya akan diam saja," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.