Sukses

Giatkan Lagi Aktivitas Susur Gua, Mapala UI Gelar WCE 2016

Wonogiri Caving Expedition (WCE) merupakan ajang mengenalkan kembali aktivitas susur gua yang kini mulai ditinggalkan banyak pegiat alam.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai organisasi mahasiswa pecinta alam tertua di Indonesia, Mapala UI kembali membuat gebrakan dengan menggelar aktivitas alam liar bertajuk Wonogiri Caving Expedition (WCE) 2016. Dimulai 15-26 Agustus, aktivias menyusuri gua di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ini menjadi ekspedisi selanjutnya setelah di awal tahun telah melakukan aktivitas arum jeram di Sungai Air Dikit, Jambi, Bengkulu.

Ada tiga gua yang dijelajahi tim Mapala UI, yaitu Gua Luweng Kembar, Song Ireng, dan Tlogo Pilah. Ketiga gua tersebut berlokasi di dua desa yang berbeda, yaitu Desa Watangrejo dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro. Estimasi waktu yang akan ditempuh hingga ke gua terakhir mencapai 112 jam.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Sabtu (20/8/2016), aktivitas susur gua ini bukan hanya menjadi ajang kaderisasi internal, tetapi juga menjadi salah satu cara mengidentifikasi potensi air yang ada di dalam gua, khususnya gua-gua yang ada di Jawa Tengah.

Mustofa Khoirul, Ketua Umum Mapala UI mengtakan, “Dengan kegiatan ini semoga dapat menggerakkan kembali geliat aktivitas telusur dan riset gua di Indonesia. Semoga ke depannya output dari kegiatan semacam ini dapat diolah dengan baik dan dapat memberikan kontribusi positif bagi khalayak.”

Sementara itu, Ridwan Arif, selaku Ketua Pelaksana WCE 2016 mengatakan, "Wonogiri Caving Expedition 2016 adalah ekspedisi yang kami rencanakan bersama dengan tujuan awal meningkatkan kemampuan kami dalam bergiat di penelusuran gua. Namun, setelah melalui "brainstorming" bersama senior-senior Mapala UI lainnya, kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi kami tetapi dapat bermanfaat juga bagi para penelusur gua di Indonesia terlebih bagi penduduk sekitar yang tinggal berdekatan dengan gua-gua di sana."

Selain ekspedisi susur gua, tim Mapala UI juga melaksanakan seminar tentang pentingnya menjaga kelestarian gua, cara menikmati dan menyusuri gua yang baik dan benar, serta membagi pengalaman dan pengetahuan baru tentang susur gua kepada masyarakat dan pegiat alam lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini