Sukses

Karnaval Kemerdekaan Akan Lebih Meriah dari Defile Olimpiade Rio

Menteri Arief Yahya terjun langsung ke lapangan memeriksa kesiapan fisik Balige Toba Samosir sebagai tuan rumah Karnaval Kemerdekaan.

Liputan6.com, Jakarta Meninjau kesiapan Balige, Toba Samosir, sebagai tuan rumah gelaran Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, Menteri Pariwisata Arief Yahya terjun ke lapangan memeriksa langsung persiapan fisik. Dari posisi start karnaval yang dipastikan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tersebut sudah terlihat mulai didirikan panggung dengan latar belakang rumah Bolon.

Jay Wijayanto selaku Ketua Panitia Penyelenggara karnaval, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (19/8/2016) menjelaskan, segala persiapan sudah dilakukan untuk menyukseskan karnaval paling meriah dalam rangka menyemarakkan HUT ke-71 RI.

“Semua on progress, semua dalam kendali, aman,” ungkap Jay Wijayanto. Bahkan dirinya menjanjikan, gelaran budaya ini akan mengalahkan kemeriahan defile Olimpiade Rio de Janeiro beberapa waktu lalu. “Nuansa budayanya tidak kalah!,” kata Jay bersemangat.

Saat meninjau persiapan, Arief Yahya yang didampingi Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus mengatakan, karnaval ini sangat penting dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Lebih dari itu, pada prinsipnya kegiatan ini bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Menteri Arief juga selalu mengingatkan, even sebesar Karnaval Kemerdekaan Pesona danau Toba 2016 ini memiliki dua dampak langsung. Pertama, yaitu mampu mendatangkan wisatawan yang ingin menyaksikan kemeriahan festival ini. Kedua, yang terpenting adalah kegiatan ini akan menjadi media value, karena akan diliput dan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia.

Wisatawan yang berkunjung tidak hanya mengekspose even tetapi juga akan menjamahi keindahan alam dan budaya di kawasan danau terluas di Asia dan terdalam di dunia ini. Gambaran kebesaran danau Toba bisa dilihat dari keberadaan Pulau Samosir yang ada di tengahnya, yang ternyata lebih luas dari Singapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini