Sukses

Punya Jenis Kopi Unggulan, Bogor Gelar Coffe Festival

Bogor Coffe Festival merupakan strategi untuk memperkenalkan Bogor sebagai lumbung baru kopi unggulan Nusantara.

Liputan6.com, Bogor Anda pecinta kopi? silakan berkunjung ke Bogor, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar Bogor Coffee Festival 2016 pada 6-7 Agustus di Cibinong City Mal.

Bogor Coffee Festival 2016 merupakan program dan strategi Dinas Pertanian dan Kehutanan untuk memperkenalkan kopi Bogor kepada masyarakat luas, khususnya wisatawan.

"Kami ingin perlihatkan bahwa Bogor juga punya kopi hasil produksi sendiri. Banyak yang belum tahu itu, sekalipun para pegiat kopi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, kepada Liputan6.com, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, dalam festival tersebut, penyelenggara akan menonjolkan dua jenis kopi jenis arabika dan robusta asli Bogor yang belum banyak dikenal di Indonesia, apalagi mancanegara.

Bogor Coffee Festival 2016 dikemas dengan konsep pameran mencakup kopi-kopi dari Bogor, peralatan tani dan olah kopi, serta data sejarah kopi. Dilakukan pula penilaian kualitas biji-biji kopi produksi asli Bogor oleh banyak ahli yang sudah bersertifikasi. Setelah itu, kopi-kopi tersebut akan dilelang pada para pelaku industri kopi.

Bogor sendiri memiliki lahan perkebunan kopi cukup luas dan hasil panen berlimpah. Pada 2015, Kabupaten Bogor tercatat memiliki area perkebunan kopi hampir 3.000 hektar. Terdiri dari 2.812 hektar kopi robusta dan 143 hektar kopi arabika.

Dari total lahan-lahan tersebut, bisa dihasilkan lebih dari 2.400 ton biji kopi. Terdiri dari 2.328 ton kopi robusta dan 121,86 ton kopi arabika. Dari semua kegiatan perkebunan kopi di Bogor, sebanyak 19.800 warga Kabupaten Bogor menggantungkan hidupnya.

"Tanpa acara-acara seperti ini, potensi besar itu tidak akan maksimal. Padahal selain jumlahnya yang cukup banyak juga kopi itu memiliki karakter yang spesifik. Setiap daerah dengan karakter tanahnya masing-masing dipastikan menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda satu sama lain," terangnya.

Oleh karena itu, Nurianty berharap para pakar kopi bisa menemukan ciri khas dari kopi produksi dari Bogor. Dengan demikian, pemasaranya akan lebih mudah dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. (Achmad Sudarno)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini