Sukses

Cegah Terkena Virus Zika saat Perjalanan Bulan Madu

Virus Zika memang tidak menyebar di semua tempat, namun destinasi bulan madu dengan nuansa tropis adalah targetnya.

Liputan6.com, Jakarta Pernah mendengar virus Zika? Anda dapat terjangkit virus ini melalui nyamuk aedes aegypti, atau hubungan intim. Virus yang menyebabkan demam, menggigil, rasa nyeri sendi hingga konjungtivitis atau mata merah, serta ruam ini menyebar dengan sangat cepat. Jika yang tertular adalah wanita yang sedang hamil, maka dapat menyebabkan sakit yang serius pada bayi di dalam kandungan. Virus Zika memang tidak menyebar di semua tempat, namun destinasi bulan madu dengan nuansa tropis adalah targetnya.

Jika Anda memutuskan untuk berbulan madu ke tempat tropis seperti Amerika Selatan, Karibia, hingga French Polynesia, sebaiknya beri perhatian khusus pada tindakan pencegahan agar tidak terjangkit virus ini. Di Indonesia sendiri, virus Zika ini pernah ditemukan di daerah Jambi. Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit demam berdarah dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu saja.

Sebelum pergi berbulan madu, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai virus Zika, apa peraturan yang diterapkan pada area tertentu jika virus tersebut ada di daerah tujuan wisata, dan bagaimana cara menanggulanginya. Yang pasti untuk pencegahan, Anda harus menggunakan lotion anti nyamuk yang aman bagi kulit dan terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau Environmental Protection Agengy (EPA). Aplikasikan ketika sedang berada di luar ruangan untuk pencegahan. Selanjutnya, jika perjalanan bulan madu Anda cukup lama, pilihlah perawatan, pencucian, atau pemakaian pakaian serta peralatan yang mengandung bahan permethin. Pelajari informasi produk dan instruksi penggunaan mengenai perlindungan yang diberikan, namun hindari menggunakan produk ini pada kulit.

Jika destinasi bulan madu Anda teridentifikasi memiliki virus Zika, hindari pemesanan kamar hotel atau vila yang terlalu dekat dengan pantai. Pastikan tempat yang Anda tinggali memiliki pendingin ruangan atau setidaknya tirai pintu yang mencegah nyamuk masuk ke dalam ruangan. Nyamuk yang membawa virus ini sangat aktif di siang hari. Konsultasikan masalah ini pada dokter, sebelum Anda memulai perjalanan bulan madu, dan lakukan tes virus Zika sekembalinya Anda dari tempat wisata. Pengobatan virus Zika biasanya akan difokuskan pada upaya mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien karena vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit ini belum ditemukan.

(Bridestory.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini