Sukses

Setop Ucap Kata-Kata Ini di Tempat Kerja yang Ancam Karier Anda

Ternyata kata-kata yang Anda gunakan di tempat kerja juga mempengaruhi karier Anda, bagaimana bisa? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Di tempat kerja, sangat penting bagi Anda untuk memilih setiap kata-kata yang keluar dari mulut, karena dampaknya begitu besar. Menggunakan kalimat yang salah dapat membuat Anda terlihat kurang percaya diri atau tidak tegas dan kritis.

Memilih kata-kata yang tepat dapat menjadi praktik seumur hidup, namun bukan berarti Anda tidak dapat mempelajarinya. Dilansir dari mydomaine.com, Selasa (12/7/2016), sekarang Anda dapat mulai menghindari menggunakan kata-kata berikut ini. Apa saja? Simak di sini.

1. Istilah negatif
Kata-kata dengan konotasi negatif dapat menimbulkan hal yang buruk, bahkan tanpa Anda sadari sekali pun.
Daripada mengatakan, "Sayangnya jika Anda melewatkan pertemuan lagi, tim kami akan menangani proyek ini tanpa Anda." lebih baik cobalah untuk mengatakan, "Ingatlah untuk datang ke pertemuan mingguan, karena sebagai tim, kami sangat menghargai masukan Anda."

2. Kata kerja tidak produktif
Melalui berbagai percakapan yang telah dialui, tentu Anda pernah mendengar kata-kata yang tidak produktif, seperti "Saya merasa sangat cemas." "Anda benar-benar dapat melakukannya di sini." "Saya hanya ingin tahu."
Gunakan kata-kata yang langsung menuju intinya, seperti "Saya hanya ingin bertanya." atau "Saya berpikir."

Jika Anda merasa ada yang perlu ditanyakan, maka tanyakanlah. Atau jika memiliki sebuah ide, bicarakan langsung. Semakin Anda bertele-tele, maka akan semakin besar kesempatan orang lain untuk membantah Anda.

3. Kata sifat berlebihan
Kata sifat bisa menjadi hal yang sangat rumit. Menggunakannya secara berlebihan dapat membuatnya kehilangan makna, seperti mengatakan "Bisbol adalah gairah terbesar saya." Gairah di sini maksudnya adalah keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu.

Di tempat kerja, Anda dianjurkan untuk memilih kata-kata positif yang lebih sederhana, seperti "Mesin ini benar-benar hebat karena membantu pekerjaan saya." Anda boleh menggunakan kata sifat secara berlebihan, jika memiliki alasan yang sah untuk melakukannya.

4. Kata filler
Sebagai generasi milenium, mungkin Anda sering mendengar atau bahkan menggunakan kata-kata seperti "um" atau "uh" dalam bahasa percakapan sehari-hari, termasuk di tempat kerja.

Disadari atau tidak, kata-kata ini menghilangkan kredibilitas Anda, karena ini menyebabkan pendengar Anda tidak benar-benar bisa memahami apa yang Anda katakan 100%.

Saat presentasi berikutnya, jika Anda bingung mau mengatakan apa, lebih baik diam, karena diam adalah emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini