Sukses

Unik, Profesi Ini Butuh Kemampuan Memeluk Seseorang

Sebuah profesi unik ini hanya membutuhkan kemampuan untuk memeluk seseorang dan digaji sekitar 80 dolar AS per jam.

Liputan6.com, Jakarta Mencari peluang pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mendapat uang menuntut orang berpikir kreatif. Bahkan, kemampuan kreativitas dan kemauan tersebut menghasilkan beragam profesi-profesi baru yang mungkin tidak terbayang sama sekali.

Beberapa di antaranya seperti profesi memeluk panda di Cina dan memeluk orang di New York. Ya, Anda bisa mendapatkan bayaran hingga 80 dolar AS atau sekitar Rp 1 juta per jam hanya dengan memeluk seseorang yang adalah orang asing.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Minggu (10/7/2016), sebuah layanan jasa bernama Cuddlist yang berlokasi di New York City menyediakan jasa pemeluk profesional bagi siapa saja yang membutuhkan. Perusahaan layanan jasa tersebut menganggap bahwa berpelukan dan bersentuhan fisik tanpa bermaksud hasrat seksual merupakan cara penyembuhan yang efektif.

Jika Anda masih berpikir bahwa apa yang perusahaan ini tawarkan hanya sekedar gimmick dan tidak ada orang yang menggunakannya, salah besar. Pasalnya, sampai saat ini sudah sekitar 200 pertanyaan dalam seminggu masuk ke perusahaan untuk menggunakan jasa pemeluk profesional tersebut.

Sebuah penyedia jasa layanan memeluk secara profesional, Cuddlist ini berloksi di New York City (sumber. Lostateminor.com)

Bahkan salah satu pelanggan mereka adalah wanita yang sudah menikah dan berusia 41 tahun bernama Saskia Fredericks. Ia tinggal di New York sangat bergantung pada jasa pemeluk profesional tersebut. Pasalnya, ia membutuhkan jasa tersebut untuk mengobati rasa kesepiannya karena sang suami yang bekerja sebagai Letnan Polisi di Connecticut.

Saat ditanyakan alasannya, Saskia menjawab bahwa saat sedang merasa kesepian, ia suka akan kasih sayang dan jasa tersebut memberikan kebutuhan mentalnya. Ia juga menambahkan jika dengan kondisi kehidupannya saat ini dan tanpa adanya sentuhan atau pelukan, rasa kesepian dengan mudah menyesap. Selain itu, sang suami pun sudah mengetahui dan menyetujui karena ia menganggapnya sebagai bagian dari terapi.

Menurut CEO Cuddlist, Adam Lupin, pihak perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 40 pemeluk ahli untuk memenuhi permintaan. Mereka juga mempeluas jangkauan klien baik laki-laki, perempuan, orang tua, dan anak muda.

Mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah bagian dari terapi yang terjamin tidak ada maksud dan tujuan yang lain. Adam menambahkan bahwa manusia datang dengan sentuhan pribadi dan interaksi manusia sehingga dengan adanya jasa ini, kami memenuhi kebutuhan akan hal tersebut.

Berikut video selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.