Sukses

Jumlah Wisman Naik, Menpar Dorong Tambah Penerbangan Langsung

Dengan meningkatnya wisatawan mancanegara ke Indonesia, Menteri Pariwisata mendorong diadakannya penerbangan langsung.

Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Indonesia semakin menarik bagi wisatawan mancanegera (wisman). Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisman yang datang ke Indonesia. Yang menarik, negara asal Wisman pun semakin bertumbuh untuk beberapa negara.

Misalnya India yang mengalami peningkatan cukup besar yakni 28,15 persen. Padahal, negara itu belum memiliki penerbangan langsung ke Indonesia. Karena itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mendorong supaya maskapai penerbangan membuka rute tersebut.

“Tiongkok, India, Mesir, Bahrain, dua tahun beerturut-turut tumbuh pesat. Jika akses ke Negara-negara itu semakin banyak penerbangan langsung, pasti akan bertambah lebih pesat. India yang tidak ada penerbangan langsung saja angkanya sudah lebih dari 35 ribu sebulan, berarti lebih dari 1.000 orang per hari?” kata Arief Yahya di Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Untuk diketahui, kunjungan wisman bulan Mei 2016 di 19 pintu utama dibandingkan bulan Mei 2015 tercatat yang mengalami pertumbuhan yang tinggi. Paling tinggi lompatannya adalah Mesir sebesar 58,05 persen, lalu Tiongkok sebesar 45,53 persen, Rusia sebesar 33,50 persen, Bahrain sebesar 28,91 persen, dan India sebesar 28,15 persen.

"Tiongkok semakin menggeser posisi Australia di posisi ketiga terbesar, setelah Singapura dan Malaysia. Selama ini Australia selalu di posisi ketiga,” kata Arief.

Secara keseluruhan, pada Mei 2016, jumlah wisman meningkat 7,37 persen dibandingkan Mei 2015. Sementara untuk angka wisman kumulatif dari Januari hingga Mei 2016, jumlahnya meningkat 7,48 persen.

Untuk tujuan wisata, kebanyakan wisman memilih Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuhan Bajo, Mentawai, sampai ke Raja Ampat. Promosi wisata biasanya melalui informasi dari wisman lainnya, baik langsung ataupun di media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini