Sukses

Tebar Seribu Mukena Biar Anak Muda Bandung Anti Galau

Selain gaul dan kreatif, anak muda Bandung dipersiapkan untuk kokoh secara mental dan spiritual biar nggak galau dengan tebar 1.000 mukena

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan menjadi momen bagi banyak orang untuk meningkatkan ibadah. Contohnya adalah anak-anak dan remaja di Bandung, Mereka antusias mengikuti Maghrib Mengaji yang digagas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sejak April lalu.

Maghrib Mengaji adalah kegiatan mengaji usai salat Magrib. Untuk mendukung terselenggaranya program tersebut, Mezora, salah satu brand busana muslim Indonesia yang berada dalam grup Shafira dan Zoya, menjadi bagian di dalamnya.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung, Mezora memberikan seribu mukena dan seribu Juz Amma untuk menyemangati anak-anak dan remaja yang ada di dalamnya.

“Sebagai brand busana muslim yang berasal dari Bandung, Mezora sangat mendukung kegiatan ini. Semoga seribu Juz Amma dan mukena bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi semuanya,” ujar Feny Mustafa, founder Shafira Corporation.

Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, berharap anak muda Bandung bisa menyeimbangkan berbagai prestasi dengan kegiatan spiritual. Ya, Bandung memang dikenal dengan anak mudanya yang kreatif dan inovatif.

“Bandung ini sudah juara, sudah dapat Adipura. Persib sudah juara, mari seimbangkan dengan Maghrib Mengaji. Apalagi saat ini Bandung sudah menjadi kota Islami ketiga di Indonesia. Biar anak-anak Kota Bandung itu gaul, pintar, dan kokoh secara mental dan spiritual."

Pembagian Juz Amma dan mukena anak yang ini juga dilakukan secara langsung dan reguler bersama Wali Kota Bandung dan istri, Atalia Praratya.

Selama Ramadan, Tebar Seribu Mukena dan Juz Amma dilakukan dua kali dalam sehari oleh Kang Emil dan istri, Atalia Praratya. Pada siang hari, Atalia secara reguler mengunjungi masjid-masjid di wilayah Kota Bandung. Malam harinya saat kegiatan tarling atau tarawih keliling, giliran Kang Emil yang menyerahkan Juz Amma dan mukena.


**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.