Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan guru, sedekat apapun dengan muridnya, mereka tetap menjaga jarak dan tak akan membiarkan anak-anak didiknya membuat pakaiannya kotor apalagi mencoret-coretnya. Namun, hal tersebut tak terjadi pada guru bernama Chris-Sharee Castleburry ini kepada murid-murid di sekolah dasarnya.
Di saat terakhir Chris-Sharee mengajar, murid-murid kelas satu di Pat Henry Elementary di Lawton, Oklahoma memberikan kejutan pada guru kesayangannya tersebut. Sebagai tanda perpisahan, mereka meminta ijin kepada Chris-Sharee untuk memperbolehkan memberikan kenang-kenangan berupa coretan pada baju gurunya.
Baca Juga
Pria yang Pernah Viral karena Tebak Warna Gaun Akui Lakukan KDRT Terhadap Istrinya Selama 11 Tahun
Kunjungi Nigeria Bareng Pangeran Harry, Gaun Meghan Markle Dituding Menghina Kerajaan Inggris
Cinta Laura dan Putri Marino Bakal Kembali ke Cannes, Gaunnya Terinspirasi dari Jalak Bali dan Anggrek Bulan
Seperti dilansir dari Boredpanda.com pada Selasa (5/7/2016), saat itu Chris-Sharee yang tengah mengenakan baju terusan berwarna putih mengijinkan murid-muridnya untuk mencoret-coret secara bebas. Hal tersebut dilakukannya karena ia benar-benar merasa bahagia memiliki murid-muridnya dan mengajar di sekolah tersebut.
Advertisement
Tepat pada akhir tahun ajaran, Chris-Sharee menganggap apa yang dilakukan murid-muridnya sebagai bentuk kenang-kenangan tak terlupakan. Selain kata-kata perpisahan, murid-muridnya juga menggambar pada baju guru kesayangannya.
Padahal gaun yang dipakai menjadi kanvas anak-anak berkreasi adalah kesayangan milik Chris, tetapi menurutnya apa yang dilakukannya lebih berharga. Sehingga ia tidak ingin kehilangan momen berharga bersama murid-murid kesayangannya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.