Sukses

6 Trik Mudah untuk Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah

Ada satu pertanyaan yang selalu menganggu ketika momen kumpul keluarga besar ini terjadi, kapan nikah? Begini cara elegan untuk menjawabnya.

Liputan6.com, Jakarta Momen berkumpul bersama keluarga besar saat lebaran akan segera tiba. Sebagian besar orang sangat menantikannya karena menganggap ini adalah salah satu momen terbaik sepanjang tahun.

Namun, ada satu pertanyaan yang selalu menganggu ketika momen kumpul keluarga besar ini terjadi, kapan nikah? Terutama, bagi Anda yang lajang dan belum memiliki calon pasangan. Tim Liputan6.com menghimpun sikap-sikap untuk elegan untuk menghadapi pertanyaan tersebut yang membuat Anda tetap keren dan cantik.

1. Senyum terbaik
Senyum adalah jawaban terbaik dari pertanyaan yang sulit dijawab. Maka jika memang Anda tidak berniat untuk menjawab pertanyaan itu, senyum saja sudah merupakan jawaban diplomatis yang elegan.

2. "Doakan saja"
Meskipun terkesan basa-basi, tetapi jawaban ini sebenarnya sangat baik. Sebab, jika memang benar si penanya mendoakan, semakin banyak orang yang mendoakan, semakin besar kemungkinan doa itu dikabulkan, bukan?

3. Bertanya balik
Ini mungkin cara yang cukup ketus dalam memberikan jawaban. Sebab, ini akan "menyerang balik" sang penanya. Misalnya, orang yang bertanya sudah menikah tetapi belum memiliki anak, Anda bisa bertanya, "kapan punya anak?"

4. Melontarkan candaan
Tidak usah kesal saat ditanya kapan nikah. Karena seringkali orang yang menanyakan kapan nikah hanya lah basa-basi saja. Mereka pun sebenarnya tidak perlu jawaban yang serius, maka melontarkan candaan juga salah satu sikap yang perlu Anda coba. Misalnya, "nanti kalau saya nikah buru-buru, banyak yang patah hati."

5. Menasihati
Menikah bukan lah hal sepele, butuh persiapan serius untuk mewujudkannya. Maka tak ada salahnya Anda menasihati sang penanya meskipun tujuannya adalah basa-basi, tetapi katakan lah bahwa menikah adalah sesuatu yang sakral yang perlu persiapan matang.

6. Jawaban bijak
Sebelum momen kumpul keluarga datang, sebaiknya Anda persiapkan sebanyak mungkin kata-kata bijak soal pernikahan. Misalnya, "menikah itu bukan soal berlomba-lomba, bukan saling mendahului, karena nanti jika jodoh sudah datang juga pasti semua akan menikah. Semua manusia diciptakan berpasangan, teapi tidak semua cepat bertemu dengan pasangannya. Jika kamu sudah menemukannya, bersyukur lah, tetapi jika belum bersabar lah dan terus berusaha."

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini