Sukses

Destinasi Wajib Kunjung dari Ilmuwan agar Otak Rileks

Hasil studi para ahli tunjukkan traveling atau liburan yang tak hanya buat perasaan lebih baik, tetapi juga bantu ubah otak manusia.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah rutinitas dan tuntutan hidup, stres dan rasa cemas mungkin menjadi teman sehari-hari dalam hidup Anda. Jika kita bertanya pada orang lain, salah satu jawaban yang mungkin sering Anda dengar adalah liburan.

Memang tak dipungkiri dengan mengambil waktu istirahat atau liburan sejenak untuk keluar dari rutinitas bisa mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik. Namun, ternyata tak hanya itu saja karena baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bersantai, seperti traveling akan membuat perubahan pada otak jadi lebih baik secara fisik.

Seperti dilansir dari liputan6.com pada Jumat (23/6/2016), liburan dengan menjelajahi alam atau berwisata ke tempat-tempat jauh, liar, dan tak berpenghuni, tak hanya memberikan pengalaman baru bagi individu, tetapi juga membantu mereka untuk berhenti berpikir. Menurut para ahli, salah satu cara terbaik untuk mengatasi suasana hati yang buruk adalah dengan "mematikan' otak Anda.

Hasil yang menarik perhatian para ilmuwan adalah jika hal tersebut berhasil dilakukan, otak Anda secara harafiah bisa diubah. Teori tersebut terbukti ketika sekelompok ilmuwan melakukan uji coba terhadap sejumlah orang yang pergi berjalan-jalan di hutan hanya dalam rentang waktu satu setengah jam saja.

Setiap peserta mengalami penurunan aktivitas korteks prefrontal yang bertanggung jawab untuk penyakit psikologis secara signifikan. Jadi coba saja Anda bayangkan, apa yang mungkin terjadi jika seseorang menghabiskan waktu bukan hanya satu setengah jam di hutan, tetapi sampai berhari-hari.

Para ilmuwan juga melihat perubahan otak tersebut memiliki efek pada kehidupan individu dalam kesehariannya. Salah satunya dengan percobaan di mana sekelompok peserta diminta untuk menghabiskan waktu ke daerah pelosok tanpa peralatan elektronik, gawai, dan alhasil kreativitas mereka meningkat sebesar 50 persen saat diberikan sebuah tugas rumit.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.