Sukses

Kursi Roda Ini Bantu Penyandang Disabilitas Traveling

Kurangnya fasilitas untuk bantu penyandang disabilitas buat mereka enggan traveling. Kursi roda Ini diciptakan bantu mereka traveling.

Liputan6.com, Jakarta Tak semua negara memiliki fasilitas yang memadai atau memenuhi standar untuk orang-orang penyandang disabilitas sehingga bagi mereka hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Anak tangga dan jalur berbatu bagi mereka merupakan sebuah mimpi buruk yang sulit untuk ditembus.

Melihat hal tersebut, pabrikan otomotif, Toyota dan perusahaan Segway merilis sebuah "harapan" bagi para penyandang cacat di dunia, yaitu kursi roda listrik The iBot 2.0. Kursi roda tersebut mampu melewati jalur-jalur off-road, menaiki tangga, atau bahkan berjalan hanya dengan dua roda.

Seperti dirilis dari Lostateminor.com pada Minggu (26/6/2016), walau fitur-fitur yang ditawarkan oleh kursi roda ini menggiurkan, tetap saja para penyandang disabilitas harus berlatih menggunakannya. Beberapa latihan dasar yang diperlukan, seperti memasuki ruang tanpa akses jalan, bergerak melewati jalur berlumpur, dan mencapai tempat tinggi tanpa bantuan siapapun.

The iBot 2.0 sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Toyota dan Segway melalui karya temuian Dean Kamen. Kemampuan canggih tersebut datang dari teknologi gyroscope yang sama dengan Segway dan terletak di dalam kursi.

Kursi roda ini mampu lewati jalur off road dan menaiki tangga (sumber. Lostateminor.com)

Teknologi tersebut menjaga keseimbangan penggunanya sehingga bisa berjalan dengan dua roda untuk di tempat sempit. Pertama kali kursi roda yang bisa membuat penyandang disabilitas mewujudkan keinginan traveling kemana saja ini diproduksi pada tahun 1999 dan terhenti pada tahun 2009.

Belum ada informasi resmi perihal harga yang diberi untuk memboyong kursi roda ini. Kedua produsen tersebut masih akan memberikan pengembangan teknologi baru agar harga lebih terjangkau.

Kursi roda ini mampu berjalan dengan dua roda (sumber. Lostateminor.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.