Sukses

5 Cara Mudah Bikin Toko di Internet

Mendirikan toko di internet adalah salah satu solusi keterbatasan modal. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah utama yang para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM dan Industri Kecil Menengah IKM adalah keterbatasan modal. Keterbatasan modal membuat para pelaku UMKM dan IKM menghadapi kesulitan seperti mendirikan toko atau sekedar gerobak untuk tempat berdagang.

Biaya tersebut juga belum termasuk pengeluaran untuk bahan mentah, bahan baku, biaya perizinan, dan berbagai biaya lain yang bisa membuat seseorang menjadi malas berwirausaha. Salah satu solusi selain mendirikan tempat usaha adalah memasarkannya lewat internet. Selain minim modal, kita juga juga bisa mengeksplorasi manfaat teknologi untuk memajukan bisnis.

“Teknologi internet dapat menjadi salah satu jawaban masalah pembiayaan pendirian toko. Dengan membangun toko di dunia internet, diharapkan para pelaku UMKM dan IKM dapat mengatasi sebagian masalah permodalan sekaligus masalah pemanfaatan teknologi,” ujar Irwan Suryady General Manager Ralali.com.

Namun yang diingat, membangun toko di internet berbeda dengan membangun toko dalam pengertian menumpuk bata, menempelkan adonan semen, meletakkan peralatan dan perlengkapan semisal meja dan kursi, hingga mengurus buka serta tutup pintu setiap hari. Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui saat membangun toko di internet:

Nebeng online marketplace
Pertama, berdayakan situs-situs yang sudah ada dan berfungsi sebagai pasar daring atau online. Banyak nama-nama tenar Indonesia yang berfungsi sebagai online marketplace, baik B2C (Business-to-Consumer), C2C (Consumer-to-Consumer), termasuk tentunya Ralali sebagai marketplace B2B (Business-to-Business). Pilih marketplace yang paling memenuhi kebutuhan Anda, khususnya dari sisi fokus segmentasi konsumen. Jangan sampai Anda memiliki produk-produk untuk dunia industri, tetapi memilih membuat toko di situs selain B2B Online Marketplace.

Selektif pilih marketplace
Kedua, pilih marketplace yang lebih dari sekedar marketplace. Seperti yang memberikan banyak nilai tambah bagi konsumennya. Nilai tambah tersebut harus mampu mendukung laju bisnis kita, antara lain eksisnya relasi dengan media massa, adanya hubungan profesional dengan penyedia solusi pergudangan dan penyimpanan barang, hingga tersedianya jasa pengiriman pihak ketiga.

Perawatan rutin
Ketiga, rawat toko yang sudah dibangun di dunia maya. Saat Anda sudah membuat akun untuk mempromosikan, memasarkan, dan menjual produk-produk di situs atau marketplace yang Anda pilih, ingat untuk merawatnya secara rutin. Pengertian merawat toko di dunia maya adalah menjaga reputasi, mempromosikan toko baik melalui fitur internal marketplace atau ke media-media sosial, memperbarui produk yang ditampilkan, serta memperbaiki konten.

Konten menarik
Keempat, utamakan konten. Pilih foto dengan warna-warna dan sudut pandang menarik. Gunakan kalimat-kalimat yang mengandung kata kunci yang umum dicari konsumen Anda. Konten yang berkualitas dan menarik adalah faktor krusial penarik perhatian konsumen.

Belajar pemasaran digital
Kelima, selalu tingkatkan pengetahuan mengenai digital marketing. Tugas sebagai wirausaha digital tidak berhenti hanya pada langkah membangun toko daring. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ketahui juga ilmu-ilmu pemasaran digital, antara lain content marketing, search engine optimization (SEO), dan Social Media Marketing. Kalau hasil yang kita inginkan belum tercapai, anggap sebagai tantangan. Ingat bahwa pengusaha sejati pantang menyerah, ulet, dan tekun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini