Sukses

Haru, Persahabatan Anak Berpenyakit Langka dengan Anjing Cacat

Owen adalah anak muda yang mengidap penyakit langka dan hidupnya mulai kembali cerah semenjak kehadiran Haatci, seekor anjing cacat

Liputan6.com, Jakarta Bayangkan jika Anda mengidap kondisi medis yang langka dan belum ada obatnya, mungkin tak hanya melemahkan fisik saja, tetapi juga mental. Anda mungkin bisa saja menjadi pribadi tertutup yang menarik diri dari lingkungan sekitar.

Hal tersebut dialami oleh Owen, seorang anak muda asal Inggris yang mengidap kondisi medis langka bernama sindrom Schwartz Jampel dan sadar bahwa dirinya berbeda sehingga ia putuskan menarik diri dari lingkungan sekitarnya. Sindrom tersebut menyerang otot-otot Owen secara permanen sehingga membuatnya sulit untuk berjalan.

Kesendirian yang Owen rasakan pun berangsur sirna sejak kedatangan seekor anjing ras Anatolian shepherd bernama Haaatchi yang ternyata punya masa lalu yang buruk. Ketika berusia 5 bulan, Haatchi kehilangan kakinya dan pemilik lamanya membuang anjing tersebut dalam kondisi mengenaskan akibat sebelumnya mengalami penyiksaan serta hampir mati tertabrak kereta api.

Seperti dilansir dari Damnbored.tv pada Sabtu (18/6/2016), beruntung Haatchi berhasil diselamatkan dan diadopsi keluarga Howkins yang akhirnya mempertemukannya dengan Owen. Sejak kedatangan Haatchi, semangat hidup Owen pun berangsur tumbuh dan bahkan ia merasa tak sendiri lagi.

Seorang pembuat film asal Inggris memutuskan untuk mendokumentasikan kisah persahabatan antara Owen dan Haatchi yang berhasil membuat orang-orang yang melihatnya terharu. Diperlihatkan dalam video tersebut, Owen kini tak malu dan takut untuk bertemu dengan orang asing saat disampingnya ada Haatchi yang menemani.

Bahkan sang ibu mengatakan bahwa ia mendapat pelajaran dari hubungan Owen dan Haatchi, yaitu apapun kondisi terburuk yang dialami selalu ada hal baik yang menyertai di dunia. Hubungan antara Owen dan Haatchi menunjukkan kasih dan cinta yang sesungguhnya.

Berikut video selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.