Sukses

Ini Daftar Tempat Belanja Lebaran di Yogyakarta

Yogyakarta bukan hanya sekadar tempat wisata, namun juga menjadi surga wisata belanja terlebih menjelang Lebaran.

Liputan6.com, Yogyakarta Jelang Lebaran Idul Fitri biasanya pusat-pusat perbelanjaan sudah disesaki dengan pengunjung dari berbagai daerah tak terkecuali di Yogyakarta. Sudah menjadi kebiasaan tersendiri bahwa pada saat Lebaran pakaian yang digunakan mestilah menggunakan pakaian baru.

Dengan tradisi pakaian baru saat Lebaran, para pedagang pakaianlah yang diuntungkan dengan berkah Ramadan jelang Lebaran. Beberapa tempat belanja di Yogyakarta akan semakin ramai hingga jelang akhir Ramadan.

Berikut beberapa tempat belanja di Yogyakarta yang kerap dijadikan tujuan untuk belanja baik sebelum Lebaran hingga saat libur Lebaran.

Sepanjang Jalan Malioboro adalah surga Belanja

Malioboro merupakan destinasi utama di Yogyakarta. Ibarat Orchad Road di Singapura, Malioboro bahkan memiliki banyak keistimewaan sebagai salah satu maskot di Yogyakarta. Belum lengkap rasanya jika ke Yogyakarta bila belum mengunjungi Malioboro.

Ada apa saja di Malioboro? Anda bisa berbelanja pernak-pernik kerajinan khas Yogyakarta karya para seniman kota Gudeg. Selain itu juga terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan pakaian dan kaus khas Yogyakarta yang terkenal nyeleneh dan kreatif.

Saat malam hari, denyut jantung kehidupan di pusat kota tetap berdetak dengan berjejernya warung lesehan sepanjang Jalan Malioboro. Anda bisa menikmati segala jenis kuliner khas Yogyakarta mulai dari Gudeg Yogya hingga Kopi Joss yang dicelupkan arang panas membara. Rasanya tak perlu ditanya lagi.

Belanja produk kerajinan kulit di Manding, Yogyakarta Selatan

Tidak hanya Garut yang memiliki sentra kerajinan dari kulit. Yogyakarta juga memiliki pusat kerajinan kulit yang terletak di desa wisata kerajinan kulit yang dikenal dengan Desa Manding. Desa ini terletak di Jalan Parangtritis Kilometer 11, Bantul.

Barang-barang kerajinan kulit seperti sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, jaket hingga aksesoris dari kulit lainnya dijajakan dengan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan ketika sudah didistribusikan ke toko-toko atau departemen store.

Tentu saja kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Produk lokal tetap masih bisa bersaing dengan produk dari luar dengan harga yang relatif lebih miring.

Becak di Malioboro

Jelajah batik murah dan berkualitas di Pasar Beringharjo

Pamornya kian naik setelah menjadi salah satu tempat syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Pasar Beringharjo menjadi destinasi wisata belanja yang tidak bisa dipisahkan dengan Jalan Malioboro. Meskipun masih bernuansa tradisional, pasar Beringharjo termasuk lengkap untuk koleksi batiknya.

Selain batik, Anda juga bisa mencari oleh-oleh khas Yogyakarta seperti jamu, sembako, barang antik dan perkakas rumah tangga. Harganya sangat murah apalagi jika membeli dalam jumlah banyak.

Oleh-oleh perak dari Kotagede

Yogyakarta adalah tempat gemerlap kerajinan perak berada. Bahkan, kerajinan perak di kota ini salah satu yang terbaik di Indonesia. Jika mencari perak, kunjungilah Kotagede Yogyakarta. Bahkan tidak hanya bisa berbelanja, Anda juga bisa belajar membuat kerajinan perak. Paket wisata ke Kotagede merupakan salah satu yang digemari oleh wisatawan asing.

Menambah koleksi keris sebagai cenderamata di Banyusumurup

Bagi masyarakat Jawa keris merupakan salah satu benda yang dikeramatkan. Jika ingin berbelanja keris khas Yogyakarta, Anda bisa berkunjung ke Desa Banyusumurup, Imogiri, Bantul. Desa ini merupakan surga bagi para kolektor benda-benda langka.

Dapatkan diskon tiket pesawat Rp 70.000 dengan menggunakan kode promo TUESDAY70 tanpa minimum pembelian dan tanpa syarat. Promo tiket pesawat ini hanya bisa Anda dapatkan di Reservasi.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.