Sukses

Setop Konsumsi Gula untuk Kulit Cantik Anda!

Gula ternyata dapat menyebabkan pengaruh yang sangat buruk pada kesehata kulit, apa saja? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda juga telah banyak mendengar bagaimana makanan yang Anda makan dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda.
Dilansir dari popsugar.com, Selasa (7/6/2016), kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia, sehingga jika terjadi kesalahan internal pada kulit, maka akibatnya akan terlihat secara eksternal. Salah satu pemicu peradangan utama pada kulit adalah gula. Gula memiliki pengaruh inflamasi seperti pada tubuh dan ketidakseimbangan pada usus.

Berikut ini adalah beberapa alasan penting mengapa Anda harus berhenti mengonsumsi gula dari sekarang.

1. Gula dapat menyebabkan jerawat
Gula mungkin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi suasana hati dan energi, Anda, namun jangan lupakan kesehatan kulit.
Ketika Anda makan gula, ada lonjakan gula dan insulin dalam tubuh yang menarik glukosa dari darah dan menyimpannya dalam sel.
Tubuh masih dapat mengatasi hal ini dalam dosis kecil, namun jika terus menerus, maka kelebihan insulin dapat membuat kulit melepaskan sebum dan zat berminyak yang menimbulkan bakteri jerawat.
Sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa jerawat meningkat karena makanan yang menyebabkan lonjakan insulin.

2. Gula dapat menyebabkan peradangan dan kulit kusam
Anda sering mengeluhkan iritasi atau kulit kusam? Kulit Anda terasa kehilangan sinar dan kilau mereka? Tidak semua masalah ini disebabkan karena penuaan. Gula memiliki efek internal pada tubuh manusia, sehingga ia dapat membuat kulit berjerawat, kemerahan, dan kehilangan cahayanya.

3. Gula dapat menyebabkan penuaan dini
Krim malam memang bermanfaat memerangi garis-garis halus dan kerutan. Namun, mengurangi konsumsi gula juga dapat membantu Anda menyelesaikan masalah kulit dengan mudah dan murah.
Peradangan kulit dapat membuat oksidasi dalam tubuh, atau yang biasa dikenal dengan radikal bebas. Radikal bebas ini mengarah pada penuaan dini.
Gula mengikat protein dan lemak dalam tubuh, sehingga radikal bebas juga bebas mengurangi kolagen dan elastin pada kulit, inilah yang pada akhirnya memunculkan keriput dan menghilangnya elastisitas pada kulit.
Jika Anda benar-benar tidak dapat berhenti mengonsumsi gula, maka setidaknya berhenti memakan makanan manis setelah jam tiga sore.

Jadi apa yang harus Anda makan?
Gula tidak hanya terdapat pada makanan, bahkan minuman yang Anda minum juga mengandung gula.
Untuk mendukung kesehatan kulit, Anda harus menghindari makanan inflamasi, seperti gula. Gantikan dengan buah-buahan padat nutrisi, sayuran, dan makanan rendah lemak.
Atau cobalah untuk makan setengah jumlah gula yang biasa Anda konsumsi dan gabungkan dengan protein.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini