Sukses

6 Norma yang Harus Dipatuhi Saat Berwisata ke Thailand

Dikenal sebagai negara dengan kekayaan sejarah dan budaya, banyak norma yang perlu dihormati saat berkunjung ke Thailand.

Liputan6.com, Jakarta Perlu persiapan khusus saat ingin traveling mengunjungi suatu negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Bukan hanya untuk menghindari tersesat di jalan, lebih dari itu, Anda juga perlu tahu budaya dan segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan saat berada di suatu negara tertentu. Alih-alih ingin traveling dan mengagumi banyak tempat menarik, Anda bisa jadi terkungkung masalah karena dianggap melanggar adat. 

Thailand salah satunya, dikenal sebagai negara dengan sejarah yang panjang, saat mengunjungi negara ini banyak pantangan yang tidak boleh dilakukan. Seperti dilansir dari laman Wanderlust, Selasa (7/6/2016), berikut beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan wisatawan saat mengunjungi negara gajah putih.

Jangan sekali-kali menginjak uang Thailand
Memperlakukan fisik uang Thailand dengan sembarangan sama halnya dengan menjatuhkan harkat dan martabat kerajaan monarki Thailand. Mengingat di dalam fisik uang negara tersebut terpampang wajah raja yang dihormati orang Thailand. Jangan sekali-kali menginjak dan memperlakukan fisik uang Thailand dengan sembarangan.

Jangan sentuh kepala orang Thailand
Bukan hanya di Thailand, pantangan ini juga berlaku di banyak negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka menganggap, kepala seseorang dianggap suci, sehingga tepukan bahkan sentuhan di kepala dianggap suatu hal yang melecehkan.

Jawablah salam
Salam atau di Thailand disebut ‘wai’ merupakan ucapan umum yang diberikan kepada orang lain sambil menundukkan kepala dengan mempertemukan kedua tangan seperti berdoa. Saat Anda menjumpai orang yang memberikan salam dengan cara ini, balaslah dengan gerakan tersebut dan jangan lupa untuk tersenyum.

Hormati para Biksu
Salah satu tujuan wisata di Thailand yang banyak dikunjungi wisatawan adalah kuil. Jangan suka over-acting saat berada di kuil dan mengajukan pertanyaan pribadi saat bertemu para biksu. Jika Anda perempuan, jangan sekali-kali menyentuh mereka, mengingat kontak fisik dengan seorang wanita dilarang bagi para biksu.

Berpakaian yang sopan
Berpakaian sopan juga diharuskan saat berada di sekitar kuil. Sebelum Anda diusir penjaga kuil karena pakaian yang kurang sopan, ada baiknya Anda menyiapkan selendang atau pakaian lengan panjang di dalam tas.

Bersiaplah membayar lebih mahal dari wisatawan lokal
Ini bukan rahasia lagi dalam dunia pariwisata, beberapa galeri, museum, dan kuil-kuil mengenakan tarif masuk yang berbeda bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal. Jika Anda ingin menghindari tarif yang mahal, ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu sebelum membeli tiket, atau melihat buku panduan wisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.