Sukses

Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Bikin Bodoh, Benarkah?

Sebuah penelitian mengungkap, terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji bisa menyebabkan kebodohan, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Meski tiap orang menyadari bahwa junk food atau makanan cepat saji merupakan makanan yang tidak sehat, karena jumlah yang tidak proporsional dari lemak dan karbohidratnya, namun nyatanya gerai makanan cepat saji makin menjamur di Indonesia. Di Jakarta misalnya, saat keluar kantor atau kampus, pertama kali yang terlihat adalah gerai makanan cepat saji.

Menurut penelitian, makanan cepat saji menjadi faktor utama yang mempengaruhi kondisi kesehatan dan menjadi biang keladi bagi munculnya obesitas, diabetes, hipertensi, hingga gangguan tidur dan psikologi. Hasil penelitian yang dilakukan Oregon State University yang dipublikasikan dalam jurnal Neuroscience hasilnya bukan rahasia yang mengejutkan.

Makanan cepat saji memiliki lemak dan gula yang tinggi, dan berefek negatif yang dapat mempengaruhi perilaku emosional dan membuat seseorang mudah stres. Desain penelitian menggunakan seekor tikus sebagai medium. Kathy Magnusson, seorang profesor di OSU College of Veterinary Medicine mengatakan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut juga berlaku untuk manusia.

Seperti dikutip dari laman inquisitr, Selasa (24/5/2016), hasil penelitian tersebut menunjukkan, lemak dan gula mampu mengubah sistem bakteri sehat yang ada dalam tubuh, dan ini menjadi alasan utama mengapa makanan cepat saji tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering.

Setelah beberapa minggu, tikus yang sudah memakan lemak dan gula tinggi dari makanan cepat saji mengalami penurunan mental, menggelepar, dan agak lambar dalam bergerak. Sedangkan tikus lain yang diberi makan sehat tidak mengalami hal tersebut. Penelitian ini membuktikan, makanan cepat saji mampu memperlambat fungsi otak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini