Sukses

Alasan Wanita dan Pria Tidak Bisa Jadi Sahabat Dekat

Berikut alasan wanita dan pria tidak pernah bisa hanya menjadi sahabat dekat.

Liputan6.com, Jakarta Banyak pria dan wanita yang memiliki hubungan sebagai sahabat dekat. Namun ternyata hal itu adalah mustahil. Tak dapat dipungkiri, pasti terdapat sesuatu yang spesial di dalam hubungan tersebut. Seperti dilansir dari Yourtango.com, Rabu (11/5/2016), berikut 3 kategori pertemanan antara pria dan wanita.

1. Hanya teman
Pasti banyak di antara Anda yang memiliki hubungan seperti ini, minimal sekali seumur hidup. Anda memiliki seseorang yang bisa diajak berjam-jam ngobrol di telepon dan bersantai, bicara tentang topik hangat dan gosip terbaru. Terkadang Anda bahkan bisa adu pendapat dan berkelahi. Tapi Anda tidak pernah jadi pasangan, namun teman yang memiliki elemen seperti orang pacaran di dalamnya.
Jika salah satu dari Anda sedang dalam hubungan dengan orang lain, keadaan pasti berubah, tapi pertemanan tetap terjalin. Pasangan pun harus menerima keadaan tersebut, bahkan ada kemungkinan mereka juga memiliki sahabat lawan jenis serupa.

2. Teman yang rumit
Pertemanan antara pria dan wanita tidak pernah sederhana. Hal ini bisa rusak karena salah satu memiliki bentuk ideal tentang pertemanan itu. Jenis hubungan ini juga diisi oleh ego kedua belah pihak, dan menikmati perhatian dari satu sama lain.
Atau bisa juga hubungan ini membiarkan kemungkinan terbuka, sehingga jika kedua pihak tidak memiliki pasangan yang cocok, hubungan ini bisa berubah menjadi hubungan yang lebih serius.

3. Pertemanan sosial
Jenis pertemanan ini terdiri dari beberapa orang yang berbeda jenis kelamin yang tidak memiliki hubungan yang rumit. Pertemanan ini hanya berisi hubungan antar teman untuk mengisi waktu bersenang-senang. Tidak ada kegiatan telepon sampai tengah malam, atau komunikasi intim satu orang dan orang lain. Mereka berkomunikasi di dalam grup dan tidak lebih dari itu. Pada dasarnya, hanya pertemanan sosial yang tidak rumit dan berjalan baik antara pria dan wanita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.