Ternyata Bukan Keriput yang Membuat Anda Tua, Lalu Apa?

Liputan6.com, Jakarta Anda pasti pernah bertanya-tanya mengapa beberapa orang yang terlihat lebih tua dari umur sebenarnya? Kenyataannya, meski Anda tahu betul umur mereka, wajah mereka terlihat jauh lebih tua dari umur sebenarnya.

Dilansir dari sheknows.com, Rabu (4/5/2016), ternyata ilmu pengetahuan memiliki jawabannya.

Berdasarkan data dari tim Erasmus University Medical Centre di Belanda yang pernah melakukan sebuah penelitian tentang usia manusia menyatakan bahwa usia adalah masalah gen. Ada satu gen bernama MC1R atau biasa dikenal dengan nama aging gene (gen penuaan). Gen ini muncul dalam berbagai cara, seperti rambut merah atau biasa disebut the ginger gene.

Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa banyak orang merasa beruntung karena terlihat lebih muda dari umur yang mereka miliki sebenarnya. Namun, juga tidak sedikit orang yang mengeluh karena tampak lebih tua dari umur sebenarnya.

Para peneliti meminta beberapa relawan untuk menebak umur dari 4.000 foto pria dan wanita. Kemudian mereka diberikan DNA dari masing-masing orang di dalam foto untuk mengetahui mana orang-orang yang tampak lebih tua, dan sebaliknya.

Faktanya, bagian pertama dari DNA manusia, kode genetiklah yang dapat memengaruhi tampilan umur seseorang kepada orang lainnya.

Gen selalu diciptakan berpasangan dan sekitar 6 persen dari gen ini terlahir sebagai gen penuaan. Ini berarti akan membuat seseorang tampak dua tahun lebih tua dari orang lain yang tidak memiliki gen ini sama sekali. Sekitar 43 persen manusia memiliki gen penuaan ini dan terlihat satu tahun lebih tua dari umur mereka yang sebenarnya. Sisanya, tidak memiliki gen penuaan sama sekali.

Hal yang menarik adalah para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang terlahir dengan gen penuaan ini tidak akan terpengaruh banyak dengan keriput dan tanda-tanda penuaan yang lainnya.

Namun, belum ada alasan yang tepat bagaimana gen ini dapat mempengaruhi tanda-tanda penuaan pada seseorang.