Sukses

Pria Dilarang Masuk, Gym Ini Khusus untuk Wanita Muslim

Wanita kini dapat berolahraga dengan bebas, karena gym khusus wanita muslim akan segera dibuka di Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Gym khusus wanita muslim akan dibuka untuk pertama kali di Inggris. Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (4/5/2016), gym bernama Haya Fitness ini memperbolehkan wanita, baik muslim ataupun non muslim, untuk berolahraga.
Di dalam, wanita dapat membuka hijab dan berolahraga dengan tenang. Haya memiliki peralatan fitnes pada umumnya, seperti treadmills, sepeda statis, angkat beban. Selain alat olah raga, tempat ini juga dilengkapi dengan ruangan untuk sholat.

Pemilik gym memiliki ide ini karena melihat adanya perbedaan signifikan jumlah anggota gym wanita muslim. Ia merasa, hal ini disebabkan karena wanita muslim mungkin tidak nyaman berolahraga di gym biasa, dimana terasa gerah dan berkeringat, namun mereka tidak bisa leluasa melepaskan hijab.

Dengan adanya gym ini, dapat merangsang para wanita muslim untuk lebih sehat berolahraga, tanpa adanya kendala ataupun masalah. Selain alat-alat tersebut, akan dihadirkan kelas fitnes serta pelatih olahraga. Selain lebih leluasa, wanita berhijab juga dapat mengenakan celana pendek dan kaos polos, yang merupakan busana paling nyaman untuk berolahraga.

Gym ini merupakan tempat olahraga pertama yang ditujukan untuk komunitas muslim. Berdasarkan Sport England, hanya 18 persen wanita muslim yang aktif dalam olahraga, dibandingkan 30 persen jumlah populasi wanita. Dan lima tahun sebelumnya, persentase tersebut di bawah 12 persen. Secara kontras, pria muslim terhitung lebih aktif berolahraga, dan seimbang dengan populasi pria di Inggris.

Haya Fitness berencana akan membuka gym tersebut di musim panas mendatang. Tempat ini akan terbuka bagi semua wanita baik muslim ataupun non-muslim, tapi tidak untuk pria. Juru bicara dari Haya Fitness mengatakan, bahwa mereka butuh dukungan dan masukan lebih banyak untuk melancarkan pembukaan tempat ini di area Cardiff, South Wales.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini