Modifikasi Wajah Menyiksa, Gadis Cantik Ini Berubah Jadi Alien

Liputan6.com, Jakarta Tuhan sudah menciptakan manusia dengan segala bentuk keindahannya dan tergantung bagaimana mereka menyikapinya. Sebab banyak manusia merasa tidak puas dengan bentuk tubuh dan kondisi fisik yang dimiliki sehingga mereka mengubahnya, seperti operasi plastik, tato, tindik, dan berbagai cara ekstrem lainnya.

Seperti yang dilakukan seorang seniman tato asal London, Grace Neutral, 25 tahun. Ia terobsesi untuk mengubah dan melukis tubuhnya. Wanita muda tersebut bahkan membuat 315 ribu followers di instagram miliknya terkejut dengan gaya nyentrik dan kerumitan desain tatonya.

Grace bahkan tidak takut untuk menembus batas kewajaran pikiran dan tubuhnya untu memilih memotong kulit wajahnya dengan suatu bentuk yang diinginkan agar meninggalkan bekas luka bermotif permanen. Bahkan karena aksi nekatnya tersebut, kini tampilan Grace menyerupai alien.

Seperti dilansir dari Thesun.co.uk pada Sabtu (30/4/2016), grace pernah mengungkapkan bahwa tak semua orang mengerti maksud dari tindakannya untuk memodifikasi penampilan secara ekstrem. Bahkan tak jarang orang banyak yang menanyakan alasannya melakukan hal tersebut, padahal mereka menilai Grace cantik.

Namun, Grace berpikir jika menjadi seseorang yang memiliki gaya mainstream atau umum, bukanlah pribadinya. Tak hanya menguliti wajah, Grace bahkan memotong ujung lidah untuk dibentuk seperti garpu.

Aksi ekstremnya tak berhenti sampai itu saja, Grace pun berlanjut ke prosedur yang menyakitkan lainnya, yaitu penghapusan pusat di perut dan mengubah bentuk telinga agar telihat seperti peri. Lalu untuk menyempurnakannya, ia melakukan tato pada matanya sehingga terlihat berwarna biru.

Padal prosedur untuk menato mata dengan menyemprotkan tinta pada indera penglihatan berisiko membuat pelakunya menjadi buta. Namun, salah satu orang yang memopulerkan tato mata adalah seorang narapidana di Amerika bernama Jason Barnum.

Jason pertama kali menunjukkan tato hitam di matanya saat di pengadilan. Ide menato mata pertama kali dikembangkan oleh seorang seniman tato dan modifikasi tubuh, Luna Cobra yang menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah tren di kalangan orang yang ingin jadi ekstrem.