Sukses

Taman Bertingkat Singapura Jadi yang Pertama di Asia Tenggara

Singapura akan dan sedang membangun taman bertingkat yang pertama di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa negara yang terkenal memiliki taman bertingkat adalah New York dan Paris. Tak mau kalah dengan kedua kota besar di dunia tersebut, Singapura berencana membuat proyek taman yang cukup ambisius untuk diperlombakan.

Negara yang banyak melakukan proyek reklamasi tanah tersebut memang cukup padat sehingga kekurangan lahan pertanian. Namun, hal tersebut tak menutup langkah pemerintah Singapura untuk membangun taman dengan metode bertingkat dengan luas hingga 24 kilometer persegi.

Taman bertingkat memang biasa digunakan untuk meningkatkan ruang terbuka hijau yang tak mampu tersedia di daerah padat penduduk dan gedung-gedung tinggi. Jika proyek ini berhasil, Singapura memiliki taman bertingkat terbesar pertama di Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari Elitereaders.com pada Jumat (29/4/2015), menurut rencana pula, Singapura akan mengaktifkan kembali rel kereta yang udah ada sejak zaman kolonial Inggris dan jadi akses mengelilingi taman. Selain itu, taman tersebut akan membuat jalur lari, bersepeda, dan aktivitas wisata lainnya untuk menarik para pengunjung.

 Pemerintah Singapura untuk membangun taman dengan metode bertingkat (sumber. Elitereaders.com)

Proyek itu dimenangkan oleh perusahaan kontraktor asal Jepang, Nikken Sekai untuk merancang taman bertingkat tersebut. Dalam proyek tersebut, taman akan juga memberikan jalur baru bagi para pejalan kaki dan pengguna sepeda untuk mengakses pusat kota.

Sejumlah 100 jalur akan menghubungkan titik-titik pertemuan di taman yang dimulai dari Tanjong Pagar di bagian selatan, sampai Kranjar di bagian utara. Rute-rute yang dibangun tersebut melewati beberapa pemukiman sehingga diharapkan bisa menghubungkan antara turis dengan masyarakat lokal.

Taman Bertingkat Singapura Jadi yang Pertama di Asia Tenggara (sumber. Elitereaders.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.