Sukses

Persembahan 20 Tahun Berkarya, Rinaldy A Yunardi Gelar Pameran

Persembahan 20 tahun berkarya Rinaldy A. Yunardi gelar pameran koleksi dari masa ke masa.

Liputan6.com, Jakarta Tetap konsisten menjaga eksistensi di dunia fashion selama 20 tahun lamanya, Rinaldy Arviano Yunardi telah mengukuhkan karyanya khususnya untuk perkembangan desain aksesoris di panggung peragaan busana. Berkarir selama dua puluh tahun bukanlah perjalanan singkat bagi Rinaldy.

Seperti sebuah pengembaraan panjang, Rinaldy pun mengaku tak pernah menyangka akan pencapaiannya sampai sejauh saat ini. Kecintaannya pada aktivitas merancang aksesori yang membawanya pada kesuksesan.

Rinaldy A. Yunardi (tengah). (Liputan6.com/Firman Fernando)

Perjalanan Rinaldy selama dua puluh tahun berkarya disajikan dalam bentuk pameran yang dihadiri oleh Liputan6.com mulai dari 15-24 April 2016 di area Promenade, Senayan City. Pameran bertajuk "20 Years Rinaldy A. Yunardi" tersebut menampilkan lebih dari 40 koleksinya dari masa ke masa.

Rinaldy yang hadir untuk membuka pameran tersebut mengatakan pada media bahwa ia merasa bersyukur akan konsistensinya dalam perkembangan industri fashion di Indonesia.

Koleksi headpiece karya Rinaldy A. Yunardi dari masa ke masa, Jakarta, Jumat (15/4). (Liputan6.com/Firman Fernando)

"Silahkan Anda sekalian menikmati karya saya dari sudut pandang masing-masing secara bebas, sebebas pikiran saya saat menciptakannya," ujar Rinaldy.

"Dalam berkarya, saya selalu membebaskan diri dan pikiran agar ide dan inspirasi masuk," ujar Rinaldy dalam jumpa pers.

Dalam pameran tersebut, Rinaldy juga berkolaborasi dengan Intel sebagai bentuk apresiasi dirinya akan perkembangan teknologi di dunia khususnya Indonesia. Rinaldy mengatakan dirinya ingin sekali berkolaborasi dengan teknologi yang canggih dalam mengembangkan karyanya.

Koleksi headpiece karya Rinaldy A. Yunardi dari masa ke masa, Jakarta, Jumat (15/4). (Liputan6.com/Firman Fernando)

"Sejak dulu membuat konsep dan berkarya untuk diri sendiri merupakan statement, mengeluarkan apa yang ada dalam hati sehingga kini berkolaborasi dengan teknologi jadi target saya selanjutnya," ujar Rinaldy.

Kepiawaian, ketekunan, dan perjuangan pria kelahiran Medan, 13 Desember 1970 ini membuatnya berhasil meraih anugerah The Best Accessories Designer of The Year 2004 versi Nokia Fashion Award. Menyusul kemudian karya-karyanya pada peragaan tunggalnya dalam gelaran majalah Harper's Bazaar; Bazaar Fashion Concerto yang bertajuk Cakra Manggilingan (2008), sera sebuah peragaan di Dewi Fashion Knight dalam Jakarta Fashion Week yang berjudul The Lady Warrior (2015).

Koleksi headpiece karya Rinaldy A. Yunardi dari masa ke masa, Jakarta, Jumat (15/4). (Liputan6.com/Firman Fernando)

Kini, setelah dua dekade lamanya ia berkarya, hampir semua material dan media pernah dieksplorasi olehnya. Hampir semua panggung peragaan mode sudah dijelajahinya. Hampir seluruh desainer papan atas Indonesia berkolaborasi dengannya.

"Berkolaborasi dengan siapapun merupakan suatu kehormatan bagi saya karena karya seni mengungkapkan ekspresi sang penciptanya sehingga tak ada yang namanya pesaing atau sejenisnya," ujar Rinaldy.

Koleksi headpiece karya Rinaldy A. Yunardi dari masa ke masa, Jakarta, Jumat (15/4). (Liputan6.com/Firman Fernando)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini