Sukses

Apa yang Terjadi Ketika Wanita Masih Lajang di Usia 30-an?

Ini yang terjadi di kehidupan cinta wanita lajang di usia 30-an.

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa hal yang wanita bayangkan akan terjadi saat usia mencapai 30 tahun. Misalnya, karier yang semakin baik, kepribadian yang semakin matang, dan tentu saja, jodoh.

Umumnya, pada usia ini wanita mulai serius memikirkan pernikahan. Apalagi jika masih lajang dan belum memiliki kekasih, kepanikan mungkin akan datang. Lantas, apa yang terjadi di kehidupan cinta wanita lajang pada usia 30-an tahun? Berikut beberapa hal di antaranya seperti dikutip dari Metro, Rabu (13/4/2016).

1. Panik
Meski sebelumnya cenderung cuek, kemungkinan saat memasuki usia 30, mereka mulai merasa panik. Kencan dengan orang baru yang seharusnya menyenangkan menjadi super menegangkan seperti wawancara pekerjaan.

2. Tidak lagi mengencani sembarang pria

Pada usai 20-an, mungkin mereka cenderung lebih bebas berkencan dengan siapa pun. Anda mulai memilih teman kencan yang potensial menjadi pasangan hidup Anda ke depan. Ini artinya mereka telah sadar mereka tidak boleh lagi membuang-buang waktu.

3. Mereka sadar betapa buruknya mantan di masa lalu
Mereka mungkin telah menyadari betapa bodohnya dulu berusaha bertahan dari mantan yang selingkuh, bersikap kasar, dan sebagainya. Mereka pun berharap tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang seperti itu.

4. Lebih terbuka
Pada usia 20-an, mereka mungkin tidak mau menerima pasangan yang sudah memiliki anak. Berbeda dengan usia 30-an, mereka mungkin akan lebih terbuka dengan kemungkinan pasangan yang sudah pernah menikah bahkan yang sudah memiliki anak.

5. Malas pergi ke pesta atau reuni
Tentu saja mereka akan bertemu banyak teman-teman seru. Namun ketika kebanyakan teman mereka sudah menikah bahkan membawa anak, mereka cenderung merasa sedih saat masih sendiri. Apalagi jika ada yang bertanya pertanyaan yang menyebalkan, seperti "ke mana pacarmu?" Atau "kapan kamu menyusul?"

6. Teman-teman rindu menjadi lajang
Teman-teman yang sudah menikah mungkin akan berkata mereka rindu menjadi lajang. Well, benarkah? Apakah itu benar atau hanya untuk menguatkan hati si lajang?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini