Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita bernama Melita Kolmandas Hunter adalah salah satu orang yang beruntung karena berhasil mewujudkan impiannya. Berasal dari Australia, Melita adalah seorang istri dari keluarga sederhana yang sukses memiliki dan menyulap sebuah pulau kecil di Kamboja menjadi resor yang indah.
Baca Juga
Dilansir dari situs Brightside.me pada hari Rabu (13/4/2016), dimulai pada tahun 2005 saat suami Melita, Rory, ditugaskan untuk bekerja di Kamboja. Tentu saja Melita mendampingi suaminya dalam petualangan baru ini. Mereka berencana untuk tinggal si benua Asia sebelum pindah ke New York. Setelah menghabiskan waktu beberapa di Kamboja, pasangan ini memutuskan untuk menetap di Kamboja. Setelah 6 tahun, Melita dan Rory masih mencintai tempat tinggal mereka. Bahkan Melita membeli sebuah pulau terbengkalai, Pulau Song Saa, seharga 15 ribu dolar dan mengubahnya menjadi resor mewah yang menawan.
Advertisement
Butuh waktu 2,5 tahun dan kerja keras dari ratusan orang untuk mewujudkan impian Melita. Disebut dengan Song Saa Resort, pulau pribadi ini terdiri dari 27 villa privat, restoran Kamboja, bar, spa, dan tentu saja pemandangan yang mengagumkan.
Song Saa Resort dapat dicapai dengan kapal dari pelabuhan Sihanoukville dengan waktu kurang dari 60 menit. Jika berangkat dari kota lain, pulau ini dapat dicapai dengan helikopter.
Song Saa Resort hanya menggunakan bahan-bahan berkelanjutan seperti kayu apung, kayu dari kapal tua, besi tua dan bebatuan.
Masyarakat lokal Kamboja memberi sambutan hangat bagi rencana besar pasangan ini. Karena rakyat lokal kesulitan mencari pekerjaan, proyek besar Melita dan Rory menyediakan lapangan kerja bagi mereka.
Tak hanya mengatasi masalah ekologi, Melita dan Rory jga bekerja untuk membantu masyarakat lokal mencari mata pencaharian yang berkelanjutan, mendukung peremajaan desa dan membersihkan pulau-pulau tetangga.
Orang-orang yang datang ke pulau ini pun secara otomatis memberi bantuan ke pekerjaan amal yang dibangun oleh Melita dan Rory, sebab hasil dari 3 tamu setiap bulannya akan masuk ke dalam rekening Song Saa Foundation. Berkat upaya Melita dan Rory, cadangan konservasi terumbu karang pertama di Kamboja diciptakan yang sudah berhasil meningkatkan besarnya terumbu karang 2 kali lipat dari sebelumnya. Ada pula kolaborasi tahunan yayasan dengan misi penyediaan tenaga medis dan rencana besar yang masih dalam proses lainnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.