Sukses

Bangga, Popularitas Kerupuk Indonesia Semakin Mendunia

Renyahnya kerupuk Finna sampai ke 30 negara.

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia, hidangan yang lengkap belum terasa nikmat kalau tanpa kehadiran kerupuk. Dengan cita rasa yang renyah, makanan khas nusantara ini sukses dipasarkan PT. Sekar Laut,Tbk hingga ke 30 negara. Popularitas kerupuk di jagat kuliner nusantara kini tak bisa diremehkan lagi.

Camilan yang menjadi ikon kuliner khas Indonesia, mampu memikat masyarakat dunia karena keunikan dan kerenyahannya secara konsisten turut dijaga oleh PT. Sekar Laut, Tbk selaku produsen kerupuk terbesar di dunia. Untuk semakin meningkatkan popularitas kerupuk Indonesia maka pada kesempatan kali ini, PT. Sekar Laut, Tbk memecahkan 2 rekor MURI secara sekaligus, berupa Rekor Makan Kerupuk Dengan Peserta Terbanyak dan Rekor Kerupuk Terbesar.

Rekor makan kerupuk dengan peserta terbanyak sukses dipecahkan Sekar Laut dengan melibatkan kurag lebih 15.000 ribu orang peserta yang memakan kerupuk secara bersamaan. Sedangkan rekor kerupuk terbesar mampu dipecahkan Sekar Laut dengan menghadirkan kerupuk berukuran fantastis. Dalam keadaan yang masih mentah, ukuran kerupuk berdesain ekstra tersebut memiliki panjang 400 cm, lebar 50 cm dan tebal 0,3 cm. Sedangkan untuk menggoreng kerupuk tersebut, wajan yang digunakan pun memiliki ukuran yang extra luas dengan ukuran panjang 612,5 cm, lebar 122 cm, dan tinggi 50 cm.

Renyahnya kerupuk Finna kini sampai ke 30 negara.

Tahap menarik selanjutnya berupa proses penggorengan kerupuk yang dilakukan oleh 22 tenaga penggoreng diatas 20 tungku dengan suhu 185 derajat celcius. Sedangkan untuk bahan baku yang digunakan telah menghabiskan kurang lebih 15 Kg bahan baku alami, serta minyak goreng sebanyak 1000 liter.

Rekor yang menjadi catatan sejarah bagi perkembangan industri kerupuk nasional ini, memilki dampak yang positif terutama dalam meningkatkan eksistensi popularitas kerupuk Indonesia yang mampu ditembus Sekar Laut hingga ke 30 negara yaitu Asia: China, Hongkong, Singapura, Jepang, Korea, Taiwan, Brunai Darussalam, Malaysia, Papua Nugini, Saudi Arabia, UEA, Timor Leste, Filipina, Indonesia; Eropa: Belanda, Denmark, UK, Perancis, Irlandia, Belgia; Afrika: Tunisia, Nigeria, Afrika Selatan, Afrika; Amerika: USA, Kanada, Suriname; Australia: Australia, New Zealand.

Renyahnya kerupuk Finna kini sampai ke 30 negara.

Harry Sunogo selaku Presiden Direktur PT. Sekar Laut, Tbk mengaku cukup bangga dengan rekor yang telah diciptakan oleh perusahaannya kali ini. “Dua rekor MURI yang kita pecahkan, diharapkan mampu membuat masyarakat semakin bangga dengan kerupuk selaku ikon makanan khas orang Indonesia. Selain itu, memiliki dampak yang positif utamanya dalam menjaga eksistensi popularitas kerupuk dikalangan generasi muda,” ujarnya.





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.