Sukses

Tips Sukses Ciptakan Latte Art Klasik yang Cantik

Kini Anda tak harus menikmati cappuccino dengan latte art di kafe, karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Selain rasanya, cappuccino atau coffee latte juga dinikmati dari penampilannya. Karya seni yang diwujudkan di cangkir kopi atau yang dikenal dengan sebutan latte art dengan berbagai bentuk semakin menggugah selera Anda untuk meminum serta mengabadikannya ke dalam bentuk foto.

Kini Anda tak harus menikmati cappuccino dengan latte art di kafe karena sebenarnya itu bisa dibuat sendiri di rumah. Dengan menggunakan teknik seperti yang dilakukan seorang barista, dijamin latte art buatan Anda pun bisa menyerupai yang dijual di kafe.

Barista dari Nescafe Dolce-Gusto, Dimas, menunjukkan cara membuat latte art dengan mudah kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu. Ia pun memberikan tips supaya Anda bisa menciptakan latte art yang cantik.

Pertama, tuang hasil seduhan kopi terlebih dulu di cangkir. Pastikan Anda meminimalisasi buih dengan penempelkan dinding cangkir ke cairan yang dituang. Kemudian tuang susu di wadah lainnya yang bermoncong cukup runcing untuk memudahkan Anda membuat latte art.

Membuat kopi seperti di kafe lebih mudah dibuat dengan mesin pembuat kopi, (30/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sama seperti cairan kopi, buih pada susu pun harus dibuat seminimal mungkin. Caranya bisa menempelkan dinding wadah pada cairan yang dituang. Kemudian Anda pun bisa mengetuk-entuk wadah pada permukaan datar untuk menghilangkan buih-buih kecil yang mungkin masih ada.

 Membuat kopi seperti di kafe lebih mudah dibuat dengan mesin pembuat kopi, (30/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Selanjutnya, tuang susu ke cangkir dengan jarak agak jauh sekitar 15-20 sentimeter. "Ini tekniknya dinamakan mixing, dibuat agak jauh tidak apa-apa," kata Dimas.

Barista membuat latte art di secangkir cappuccino, (30/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Selanjutnya menjelang susu habis dekatkan wadah ke arah cangkir. Mulailah buat latte art dari foam yang tersisa dengan membuat gerakan maju mundur dari wadah susu. Rapikan hasil akhir dengan alat runcing misalnya sumpit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini