Sukses

5 Hal yang Terjadi jika Anda Berhenti Mengenakan High Heels

Inilah lima efek jika Anda mengurangi pemakaian sepatu hak tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Tak dipungkiri, sepatu hak tinggi dapat membuat penampilan sekejap menjadi lebih bergaya. Busana dengan potongan biasa bisa tampak naik kelas jika dipadankan dengan sepatu hak tinggi.

Namun, rasa sakit yang dirasa setelah sepuluh menit kemudian, atau sepuluh tahun kemudian, pasti membuat Anda berpikir kembali untuk mengenakan sepasang sepatu ini setiap hari. Seperti dilansir dari Purewow.com hari Selasa (22/3/2016), berikut lima hal yang terjadi jika Anda berhenti mengenakan heels.

Kaki Anda tidak terasa sakit, namun tumit menjadi lebih sakit

Mengenakan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu lama memendekkan tendon achilles (jaringan yang menghubungkan otot betis dan tulang tumit). Butuh beberapa bulan untuk membuat ukuran otot tersebut kembali normal, tergantung seberapa sering Anda menggunakan sepatu hak tinggi.

Anda tidak akan merasa sakit punggung lagi

Memang, sepasang hak tinggi dapat membuat bokong Anda tampak menakjubkan. Hal tersebut terjadi karena tambahan berat membuat tulang selangka Anda berubah melengkung ke arah belakang. Ini memberi tekanan pada daerah pinggang dan tulang punggung, yang menjadi penyebab utama sakit punggung kronis.

Bentuk kaki menjadi lebih baik

Sepatu hak tinggi dengan model ujung yang runcing membuat kulit kaki kapalan dan kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Ganti sepatu dengan model yang memiliki ruang lebih luas pada bagian jari, perubahan ini akan menghilangkan memar serta lecet akibat bentuk sepatu yang tidak nyaman dalam beberapa minggu.

Keseimbangan tubuh lebih terjaga

Sebuah penelitian di tahun 2015 menghasilkan, pemakaian sepatu tinggi secara terus menerus dapat membuat otot tubuh di pergelangan kaki dan sekitarnya menjadi tidak seimbang. Sedangkan penggunaan sepatu datar dapat membantu otot lebih stabil dan seimbang.

Kaki terlihat lebih pendek

Memang keuntungan menggunakan sepatu tinggi salah satunya dapat menghasilkan tampilan kaki lebih jenjang. Jika Anda menggunakan sepatu datar, kaki memang terlihat lebih pendek, namun kenyataannya, bentuk kaki menjadi lebih panjang. Sebuah penelitian menemukan, wanita yang menggunakan sepatu tinggi memiliki otot betis lebih pendek karena posisi yang menekan tumit. Kombinasi dari peregangan dan pergantian dengan jenis sepatu yang lebih nyaman membantu otot kembali ke bentuk semula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.