Sukses

Dinas Pariwisata NTB Prediksi 3 Juta Wisatawan di 2016

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat memprediksi angka kunjungan wisatawan di tahun 2016.

Liputan6.com, Mataram Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi angka kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok dan Sumbawa pada 2016 mencapai target 3 juta wisatawan.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Fauzal. Menurut Fauzal, keyakinan akan tercapainya target tersebut bukan angan-angan, melainkan diperoleh secara autentik dari angka kunjungan wisatawan pada Januari dan Februari 2016.

"Januari kita mengalami kenaikan angka kunjungan dibanding Januari 2015. Begitu juga pada bulan Februari 2016. Ini sebagai acuan bahwa target tersebut sangat bisa kita capai," ujar Fauzal di Mataram beberapa waktu lalu.

Fauzal menambahkan, pada 2015 NTB sudah mendatangkan lebih dari 2,5 juta wisatawan, meski pada November dan Desember Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan wisatawan akibat erupsi Gunung Baru Jari. Namun, wisatawan justru makin banyak berkunjung.

Selain itu, kemenangan Pulau Lombok pada World's Halal Tourism Award 2015 yang diselenggarakan di Abu Dhabi (UEA) juga memicu datangnya wisman, khususnya wisatawan asal Timur Tengah.

"Dengan kemenangan itu, saat ini banyak wisatawan muslim dari negara Timur Tengah yang datang berwisata ke Lombok. Karena itu, target 3 juta wisatawan Insya Allah bisa kita capai," kata dia.

Karena itu, dia berharap seluruh stakeholder pariwisata, baik pihak perhotelan di Lombok maupun SKPD, agar lebih gencar mempromosikan Pulau Lombok dan Sumbawa. Dengan begitu, pariwisata NTB tetap diminati dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Mari kita bersama-sama mendukung, agar kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa lebih meningkat. Jika kunjungan wisatawan meningkat, maka ekonomi akan meningkat juga," ucap dia.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini