Gerhana Matahari Total Jadi `Gimmick` Promosi Wisata Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Gerhana matahari yang merupakan fenonema alam langka di dunia, diprediksi akan terjadi pada 9 Maret 2016 di beberapa daerah di Indonesia. Untuk memanfaatkan momen tersebut, Kementerian Pariwisata menggelar berbagai lomba dengan hadiah jutaan rupiah.

Putu Ngurah, Asisten Deputi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara, dalam jumpa pers Pesona Gerhana Matahari Total di Ball Rooom Santika Hotel hayam Wuruk, Jakarta, Selasa (16/2/2016) mengungkapkan, perlombaan tersebut digelar sebagai upaya pemerintah untuk mempromosikan wisata di Indonesia.

“Lomba menulis, fotografi, dan videografi yang kami adakan bertujuan memancing peran warga untuk turut ambil bagian dalam promosi wisata di Indonesia melalui karya tulisan, foto, dan juga video. Gerhana matahari total juga kami gunakan sebagai gimmick untuk menarik para wisatawan baik dalam dan luar negeri untuk datang ke beberapa titik di Indonesia”, ungkap Putu.

Lebih jauh Putu menjelaskan, dalam lomba yang dibuka untuk umum tersebut, tak hanya gerhana matahari saja yang menjadi objek karya, tetapi juga pesona alam, budaya, dan kuliner di wilayah tersebut.

Sementara itu, Barry Kusuma yang didapuk menjadi juri fotografi mengatakan, berbagai karya yang dikumpulkan untuk diikutsertakan dalam perlombaan tersebut tetap terjaga hak ciptanya. Namun, pihak Kemenpar memperoleh hak guna atas karya-karya tersebut untuk kepentingan konten medianya.

Fenomena Gerhana Matahari Total sendiri diprediksi akan melewati 11 titik di Indonesia, seperti Palembang, Belitung, Bangka, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Halmahera. Sementara daerah lainnya seperti Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian.