Sukses

Peringatan Ajak Anak Nonton Deadpool Viral di Media Sosial

Banyak yang berpendapat film Deadpool tidak bisa dinikmati oleh semua usia, terutama anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta Film Superhero dari Marvel selalu menarik perhatian baik orang dewasa maupun anak-anak. Film keluaran terbaru dari Marvel, Deadpool, menjadi salah satu film yang ditunggu tahun ini. Namun, banyak yang berpendapat film ini tidak bisa dinikmati oleh semua usia.

Jika Anda berniat mengajak anak untuk menonton film tersebut di bioskop akhir pekan ini, Anda harus mempertimbangkan ulang. Belakangan, beredar viral di media sosial kecemasan para orangtua mengajak anak menonton film Deadpool. Mereka berpendapat film tersebut tidak cocok ditonton anak-anak karena memiliki sejumlah adegan yang tidak pantas untuk anak-anak.

Dikutip dari situs ulasan keamanan film untuk anak-anak, kids-in-mind.com, Jumat (12/2/2016), Deadpool memiliki penilaian yang cukup buruk untuk ukuran keamanan anak. Film tersebut memiliki poin 8 dari 10 untuk adegan seks dan telanjang.

Dari aspek kekerasan, film yang dibintangi Ryan Reynolds itu mendapat poin 8 dari 10. Sedangkan, untuk kata-kata kasar, film itu mendapatkan poin 10 dari 10.

Skala penilaian 0-10 adalah 0 untuk tidak ada adegan yang menjurus ke aspek itu sama sekali. Sementara 10 adalah jika banyak sekali adegan yang menjurus ke aspek tersebut.

Dari situs itu juga, terungkap penjelasan adegan-adegan mengapa poin untuk Deadpool begitu tinggi. Ada sejumlah adegan yang menunjukkan tubuh wanita telanjang, strip club, dan seks antara pria dan wanita selama beberapa detik.

Hampir sepanjang film juga terdapat adegan kekerasan sadis sehingga situs tersebut memberikan poin yang tinggi. Kata-kata kasar yang tidak pantas untuk didengar anak juga kerap kali muncul di hampir setiap adegan film yang membuat nilai sempurna untuk film ini pada aspek kata-kata kasar.

Terlepas dari dinilai tidak cocok untuk anak-anak, harus diakui rating film ini cukup tinggi. IMDb memberikan poin 8,8 dari 10, Rotten Tomatoes 82 persen, dan Metacritics 64 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.