Sukses

Punya Hewan Peliharaan, Singkirkan Benda Ini di Rumah

Memelihara hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memerlukan perhatian ekstra, sebelum perabot rumah Anda menjadi rusak.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah cantik yang tertata rapi sembari memelihara hewan bukan merupakan hal yang mustahil. Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan beberapa fitur desain yang dipilih dengan cermat supaya tidak mudah rusak atau menjadi penyebab rumah menjadi berantakan.

Pemilihan furnitur di dalam rumah juga harus mempertimbangkan jenis hewan yang Anda pelihara, seberapa sering mereka berada di dalam ruangan, dan tingkat pelatihan yang mereka miliki. Berikut ini beberapa benda yang harus Anda singkirkan jika memelihara hewan, dikutip dari mydomaine.com.au dan Rumah.com seperti ditulis Kamis (11/2/2016)

1) Pot tanaman dan vas bunga

Tanaman pot yang diletakkan di dalam rumah bukan merupakan ide yang baik. Foto: Stocksy

Jika senang meletakkan tanaman di dalam ruangan, sebaiknya Anda harus berpikir dua kali ketika memutuskan memelihara kucing atau anjing di dalam rumah. Kedua jenis hewan tersebut bisa menggali tanah yang ada di dalamnya atau bahkan mengunyah daunnya. Selain itu beberapa tanaman hijau juga beracun untuk hewan peliharaan.

Sebagai contoh Geranium, lidah buaya dan tanaman jagung bisa menjadi racun bagi beberapa jenis binatang. Bunga Lili juga diketahui memiliki efek buruk pada kucing dan anjing jika tertelan.

Jika Anda tetap ingin menyimpan tanaman di dalam ruangan, pastikan dulu bahwa jenis tanaman dan bunga segar tersebut aman dan tidak membahayakan hewan peliharaan.

Anda juga bisa mengubah tanah menjadi batu hias untuk mengurangi kemungkinan kucing untuk menggali dan menjadikannya sebagai tempat membuang kotoran.

2) Hiasan dinding kain, aksen rumbai dan menjuntai

Tidak semua tren desain cocok untuk hewan peliharaan berbulu. Foto: Getty Images

Hiasan dinding kain yang berenda sempat menjadi tren interior pada 2015. Sedangkan aksen pinggiran rumbai dan menjuntai disebut sebagai salah satu tren pada 2016. Akan tetapi, aksen mewah ini justru bisa menarik perhatian kucing Anda untuk dicakar dan di tangkap. Intinya, segala sesuatu yang terbuat dari benang dan menggantung cenderung membuat kucing manis Anda berubah menjadi liar.

3) Karpet berbulu tebal


Photo: Fraser Marsden

Anda mesti mempertimbangkan kembali adanya karpet berbulu tebal di dalam rumah. Tidak hanya bekas rontokan bulu yang bisa mengotori karpet, anjing terlatih juga terkadang meninggalkan jejak kotoran setelah bermain di luar rumah. Jika Anda ingin meletakkan beberapa karpet mewah, sebaiknya pilih daerah yang jauh dari jangkauan hewan. Pilih karpet dengan warna gelap dan permukaan yang tidak mudah tergores.

4) Meja kopi pendek

Hindari perabot yang mudah dijangkau oleh hewan Photo: Haymes

Meja kopi sering diaplikasikan pada beberapa rumah bergaya modis. Furnitur ini bisa menjadi pilihan tepat jika ingin menciptakan focal point dalam rumah. Akan tetapi, di rumah yang memelihara hewan, kehadiran meja kopi ini bisa menjadi ‘korban’ anjing besar seperti dari jenis Labrador. Kibasan, ekor Labrador yang sedang bersemangat bisa memporakporandakan semua yang berada di atas meja.

Solusinya, Anda harus memilih meja dengan ketinggian yang lebih dari anjing Anda.

5) Lemari terbuka

Menggantung baju memang menghemat ruang, namun bisa menjadi skenario berbeda ketika ada hewan peliharaan yang masuk ke dalam kamar

Menggantung pakaian beserta fashion item lainnya di lemari terbuka memang kerap menjadi cara ampuh memaksimalkan ruang di apartemen atau kamar tidur kecil. Akan tetapi jangan biarkan anjing atau kucing Anda masuk ke dalam kamar tidur, karena mereka bisa saja menarik dan mencakar pakaian yang menggantung tersebut. Sebagai alternatif, coba pilih lemari tertutup. Lemari jenis ini lebih aman menyimpan pakaian Anda dari kerusakan atau bau yang tidak diinginkan.

6) Hiasan air


Foto: Galleryhip

Belakangan ini tren air mancur ada yang diterapkan di dalam rumah, untuk memberi suara dan atmosfer yang menenangkan. Namun jangan sampai hewan peliharaan Anda bermain-main di sekitarnya. Hewan berbulu ini senang untuk meminum genangan air yang terbuka, bahkan mereka bisa menceburkan diri. Untuk menghindari cipratan air yang membasahi lantai, sebaiknya hindari dekorasi interior yang satu ini.

7) Piilh warna netral

Coba minimalisir warna yang kontras antar hewan peliharaan dengan sofa milik Anda. Jika mereka memiliki bulu berwarna hitam maka coba pilih sofa dengan warna gelap. Sementara jika warnanya cerah Anda bisa memilih warna yang sepadan. Ini adalah cara yang cerdas agar bulu rontoknya tersamar.

Untuk menghindari kerusakan sofa akibat cakaran dan guratan, Anda juga bisa melapisi material aslinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini