Sukses

Anda Baru Saja Putus dengan Pasangan? Baca Ini

Lewati masa-masa berat putus cinta dengan tahapan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Apabila hubungan Anda dengan pasangan memberikan Anda lebih banyak penderitaan dan kesulitan dibandingkan rasa senang, maka Anda perlu duduk dengan sebuah pensil dan kertas. Rinci dan cari tahu apa yang Anda inginkan dari hubungan cinta ini.

Ketika Anda menjalin sebuah hubungan yang tadinya berjalan baik-baik saja, namun kini berubah tak berjalan baik mungkin putus cinta adalah hal terbaik yang dapat dilakukan. Seperti dilansir dari dummies.com, Selasa (29/12/2015) berikut tahapan putus cinta yang bisa Anda lakukan dengan baik.

Putus dengan cara baik-baik

Tak hanya prosesnya, namun juga perlu mempersiapkan perasaan untuk memutuskan sebuah hubungan. Dunia ini terlalu sempit dan Anda terlalu besar untuk seseorang. Mempersiapkan dan menata perasaan dapat membantu Anda untuk merasa lebih baik saat akhirnya Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan.

Jangan menyalahkan orang lain

Hal pertama yang harus Anda hindari adalah menyalahkan seseorang atau sesuatu. Karena di dalam hubungan Anda dan pasangan, hanya ada Anda berdua, maka biasanya Anda akan mulai dengan menyalahkan diri sendiri atau pasangan Anda terhadap kegagalan hubungan yang Anda alami. 

Jangan sampai Anda jatuh dalam perangkap saling menyalahkan. Yang harus Anda lakukan adalah menjaga harga diri Anda dengan menyampaikan apa yang Anda rasakan dengan lebih spesifik, daripada berusaha menyalahkan pasangan Anda.

Jangan pernah bertanya kenapa

Ketika hubungan Anda telah berakhir, pertanyaan "mengapa" mungkin terdengar lebih relevan daripada pertanyaan "bagaimana". Terkadang hubungan yang sangat baik memang hanya dapat bertahan untuk sementara waktu. Ini sama sekali bukan hal yang buruk, 
Jika Anda dan pasangan telah menyampaikan apa yang dirasakan, Anda dapat mengetahui apa yang salah dan dapat diperbaiki di masa mendatang.

Masa Setelah Putus

Saat ini Anda telah melewati masa yang paling sulit. Namun tidak berhenti di situ, Anda akan mulai merasa ragu-ragu apakah tindakan yang Anda lakukan adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Setelah putus, ada 2 pilihan, yaitu terus menerus meratapi kesedihan atau menjadi lebih baik.

Mencari Pola

Jika ini bukan pengalaman putus Anda yang pertama, maka Anda dapat melihat kembali apakah hubungan ini mengikuti pola yang putus cinta yang pernah terjadi?

Namun jangan bicarakan ini dengan mantan kekasih Anda, Anda akan dianggap menggurui. Sebanyak apapun wawasan Anda, komentar Anda mengenai hubungan Anda yang telah berakhir akan dinilai mementingkan diri sendiri. Renungkan hal ini dalam hati saja untuk proses pembelajaran.

Menerima bahwa banyak hal tidak berlangsung selamanya

Hubungan yang tidak berlangsung selamanya, bukan berarti tidak baik.  Ingatlah bahwa dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat mengenal seseorang. Bahkan orang yang terlihat sempurna pun terkadang tidak sesuai dengan kita seiring berkebangnya waktu. Oleh karena itu, hubungan yang gagal tidak berhak membuat Anda menyalahkan orang lain.

Satu-satunya yang harus Anda lakukan adalah memperbaiki diri Anda sendiri untuk masa mendatang. Hanya masa lalu yang dapat membuat Anda menyadari dan memilih hal-hal yang terbaik untuk Anda.

Jangan pernah menyerah

Ketika Anda tahu bahwa seseorang dapat menjadi lebih baik, maka Anda akan menginginkan perkembangan lebih lagi dari orang tersebut. Oleh karena itu, putus adalah kesempatan Anda untuk maju. Selain itu, Anda juga dapat mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan pelajaran hidup untuk Anda, walaupun terasa tidak mungkin saat itu.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini