Sukses

Kegelisahan Dena Rachman Sebelum Putuskan Transgender

Sebelum memutuskan untuk menjadi transgender, banyak pertanyaan terbesit di otak Dena Rachman.

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Dena Rachman menjadi transgender memang tidak mudah. Setiap orang yang akhirnya memutuskan menjadi transgender tentu telah melewati serangkaian proses panjang untuk membuat keputusan tersebut, tak terkecuali aktris Dena Rachman.

Sebelum memutuskan untuk menjadi transgender, banyak pertanyaan terbesit di otaknya. Ia pun berulang kali mencari jawabannya. Bahkan ia berdiskusi dengan dirinya sendiri.

"Aku banyak berdialog dengan diri sendiri akhirnya. Apakah ini bener? Kalau memang gini, kenapa kayak gini? Terus aku ini salah memangnya, siapa yang salah ini?" tutur pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman ini kepada Liputan6.com, pekan lalu.

Namun, Dena menyadari bahwa pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya memang tidak ada jawabannya. "All those questions akhirnya memang nggak ada jawabannya, karena pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya bukan untuk dijawab," ujarnya.

Meski begitu, menurut Dena Rachman, proses diskusi dengan diri sendiri ini perlu dilewati. Menjadi transgender merupakan proses seumur hidup, tidak semudah membalikan telapak tangan, bukan sekedar mengikuti nafsu atau gaya-gayaan.

"Ini lifetime process. Di mana dari kecil aku sudah merasakan, kayaknya aku seorang wanita deh. I wasn't comfortable with my body at that time," kata sosok kelahiran Jakarta, 30 Agustus 2015 ini.

Namun karena saat itu Dena masih sangat muda, ia pun tidak terlalu memikirkannya. Sampai beranjak puber atau remaja, ia mulai berinteraksi dengan lingkungan sosial dan mulai mengerti lebih dalam lagi.

"Kok yang aku rasakan ini beda dengan orang-orang bilang. Kok aku merasa nggak nyaman, ya. Di situ aku merasa takut dan bingung, ga nyaman. Aku waktu itu hidup dalam tercover, aku ga bisa jadi diri sendiri, which is itu ga enak," kata dia.

Alhasil dari situlah ia mulai berdiskusi dan memutuskan untuk menjadi transgender. Saat itu, Dena Rachman membulatkan tekatnya untuk mengatakan kepada orangtuanya. 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.