Sukses

Keuntungan Berhenti Minum Minuman Dingin

Berikut ini beberapa keuntungan yang Anda dapatkan saat memutuskan untuk berhenti minum minuman dingin.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas memang paling enak minum sesuatu yang dingin, seperti air putih dingin, es teh manis, atau semacamnya. Namun, tahukah Anda bahwa berhenti minum sesuatu yang dingin memiliki bermacam keuntungan bagi kesehatan tentunya.

Seperti dilansir dari Lifehack.org, Sabtu (30/11), berikut keuntungan yang akan didapatkan saat Anda memutuskan untuk berhenti minum minuman dingin.

1. Anda akan merasakan keuntungan dari berkeringat
Dalam cuaca panas, Anda butuh untuk berkeringat. Berkeringat merupakan cara untuk menjaga suhu tubuh tetap dingin. Para peneliti dari Sekolah Kinetik Manusia, Universitas Otawa menemukan keuntungan dari minuman hangat atau pana di mana para atlet mereka tidak akan cukup berkeringat kalau minum sesuatu yang dingin. Suku Indian pun memiliki kebiasaan minum teh panas bersama ketika bepergian dengan kereta api di tengah cuaca panas.

2. Mengurangi resiko Anda terkena diabetes
Sebuah studi dari Asosiasi Diabetes Amerika mengatakan bahwa jika minum satu kaleng minuman dingin satu kali dalam sehari, konsumsi gula Anda akan bertambah karena banyak mengandung karbohidrat. Sebagai contoh, satu minuman kaleng dingin baik buah, soda, teh, dan minuman energi mengandung 150 kalori dan 40 gram karbohidrat sehingga mampu melonjakkan kadar gula dalam darah.

3. Anda akan jadi lebih ramah
Mungkin pertanyaan ini aneh, tapi nyata adanya di mana para peneliti Universitas Colorado Boulder melakukan percobaan para peserta dengan kopi yang disajikan dalam keadaan panas dan dingin. Peserta yang memegang dan meminum kopi dalam keadaan panas jauh lebih ramah ketimbang kopi dingin karena cenderung lebih positif dan empati pada orang lain.

4. Membantu Anda sembuh dari batuk dan pilek
Jika Anda sedang mengalami flu dan batuk, salah satu cara penyembuhannya adalah dengan minum minuman hangat atau panas. Penjelasan ilmiah akan hal tersebut disampaikan oleh beberapa peneliti dari Universitas Cardiff, Inggris melalui penelitian yang dilakukan pada minuman bersuhu panas dan dingin. Secara psikologis, minuman panas dan manis melepaskan baha kimia seperti morfin yang mampu mengurangi rasa sakit dalam tubuh.

5. Metabolisme meningkat
Banyak ahli diet merekomendasikan minum air hangat atau panas setelah makan. Bangsa Cina melakukan hal tersebut sejak dahulu kala dan merupakan bagian dari tradisi. Menurut Dr. Michael B. Wald, Direktur Pelayanan Gizi di Mount Kisco mengatakan bahwa minuman panas mampu meningkatkan kinerja metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran menjadi lebih cepat.

6. Anda terlindung dari Infeksi
Pada dasarnya, setiap minuman panas sudah dalam kondisi yang jauh lebih sehat karena bakteri dan kuman sudah mati. Hal tersebut sangat menguntungkan Anda dalam mengurangi jumlah infeksi dalam tubuh yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

7. Pencernaan jauh lebih baik
Jika Anda adalah orang yang sulit buang air, mulailah untuk mengurangi atau berhenti konsumsi minuman dingin dan beranjak ke minuman hangat atau panas. Seperti diklaim oleh University of Maryland, minum teh jahe panas setelah makan dapat memperbaiki sistem pencernaan Anda jadi jauh lebih baik serta melancarkan buang air.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.