Sukses

Alasan Ini Bikin Potong Rambut Jadi Mimpi Buruk Buat Wanita

Potong rambut juga menjadi pengalaman yang buruk. Bagaimana bisa?

Liputan6.com, Jakarta Potong rambut bisa menjadi pengalaman yang mengasyikan bila hasil potongannya sesuai dengan keinginan. Potongan rambut baru juga dapat membuat penampilan berbeda, bahkan bisa menjadi lebih baik dan segar.

Di sisi lain, potong rambut juga dapat menjadi pengalaman yang buruk. Dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (20/11/2015), berikut alasan mengapa potong rambut bisa menjadi pengalaman yang buruk, dan Anda pun mungkin pernah mengalaminya.

1. Rambut terlihat lebih indah pada hari SEBELUM dipotong
Karena bentuk helaian rambut sudah terlihat berantakan, Anda pun segera merencanakan sesi potong rambut. Namun ternyata, helaian rambut justru terlihat lebih rapi dan indah pada hari saat Anda ingin memotongnya? Dilema!

2.Anda tidak tahu potongan rambut apa yang cocok untuk Anda.
Anda pun kerap melihat potongan rambut-rambut selebriti dan berharap Anda memiliki model rambut seperti mereka. Namun, belum tentu model rambut tersebut, hasilnya akan terlihat sama dengan apa yang Anda inginkan.

3. Ingin potong sedikit, tetapi malah kependekan
Banyak pakar rambut menyarankan untuk melakukan trim atau memotong sedikit ujung rambut untuk menjaga kesehatannya. Namun, meskipun Anda minta untuk memotongnya hanya sedikit, tetapi seringkali justru malah hasilnya terlalu pendek.

4. Percakapan garing dengan hairdresser
Saat hairdresser bekerja memotong rambut Anda, mungkin akan terasa garing jika Anda dan dia sama-sama diam. Namun, tak semua orang pandai memulai percakapan dengan orang baru, apalagi jika Anda jarang ke salon.

5. Anda menyesal di tengah jalan
Saat Anda tak terlalu yakin untuk memotong rambut, mungkin Anda akan mengalami ini, menyesal di tengah jalan. Ketika hairdresser baru setengah jalan memotong rambut, di situ Anda justru mengurungkan niat dan ingin menghentikannya. Namun tentu saja itu tidak mungkin bisa terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini