Saran Terburuk untuk Pasangan Kekasih

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan sebagai komitmen untuk hidup bersama, menjadi tujuan dari banyak pasangan kekasih. Dalam menapaki jalan ke tahap itu, ada kalanya saran-saran datang dari mereka yang lebih senior.

Meski berasal dari orang-orang yang sudah lebih dahulu menjalani hidup, bukan berarti semua saran mereka bijak. Perkembangan peradaban, bahkan bisa membuat saran-saran mereka jadi tak sesuai lagi.

Apa saja saran yang sebaiknya tak didengarkan? Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir dari situs Boldsky pada Kamis (19/11/2015).

Laki-laki adalah pencari nafkah
Kesejahteraan adalah urusan baik suami maupun istri. Oleh karenanya, Anda dan pasangan bisa berdiskusi tentang cara terbaik dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Hasilnya mungkin Anda juga perlu bekerja.

Menikah sebelum usia 30 tahun
Dari sisi biologis pertambahan usia akan berpengaruh pada kerja organ reproduksi. Tapi pernikahan jelas lebih dari semua itu. Kematangan cara berpikir dan bersikap sangat penting untuk dipertimbangkan.

Perceraian tak boleh dilakukan
Bukan hal mustahil bahwa seiring berjalannya waktu, Anda menemukan banyak ketidakcocokan atau bahkan memilih arah hidup yang berbeda satu sama lain. Mempertahankan rumah tangga tanpa peduli apa dampaknya bisa membuat hidup Anda dan pasangan justru lebih menderita.

Istri sebaiknya selalu menurut
Sebagai seorang individu, pria maupun wanita memiliki kemampuan untuk berpikir. Oleh karenanya, tukar pikiran dan saling berdiskusi sangat baik untuk dilakukan. Pasangan yang menghargai Anda sebagai manusia akan selalu memberi ruang diskusi dalam segala hal.