Sukses

10 Wisata Kuliner di Lombok yang Wajib Dicoba

Sebagai tempat wisata halal terbaik, Jangan sampai Anda melewatkan tempat wisata kuliner halal di Lombok.

Liputan6.com, Jakarta Lombok baru saja dinobatkan sebagai tempat wisata halal terbaik dan tempat wisata halal bulan madu terbaik dalam ajang Internasional World Halal Travel Award 2015. Sebagai tempat wisata halal terbaik, Jangan sampai Anda melewatkan sederet wisata kuliner halal di Lombok.

Apalagi sekarang makin banyak bertebaran tiket pesawat promo untuk terbang ke Lombok. Jadi, wisata kuliner ke Lombok dapat segera diwujudkan. Nah, untuk Anda yang belum tahu tempat wisata kuliner di sekitar Lombok, berikut ulasannya.

1. Plecing Kangkung

Siapa yang belum tahu plecing kangkung? Olahan tanaman air ini begitu populer di setiap rumah makan di Lombok. Rasanya belum ke Lombok jika belum makan kulier Lombok yang satu ini. Memang tampilannya sederhana, namun rasarnya luar biasa. Paduan cabai rawit, garam, tomat dan terasinya begitu menggetarkan lidah. Setiap orang yang menyantapnya pasti menikmati sensai pedasnya. Plecing kangkung ini jelas sangat sehat dan membantu kesuburan karena ditambahkan tauge dan taburan kacang goreng untuk mempergurih rasanya.

2. Ayam Taliwang

 Ayam Taliwang sudah menjadi kuliner Lombok yang paling populer. Cobalah ayam Taliwang bakar. Selain bisa dibakar, ayam Taliwang juga bisa disajikan dengan cara digoreng. Ayam kampung yang dipilih merupakan ayam yang masih muda sehingga dagingnya sangat empuk dan mudah sekali dilepaskan dari tulang-tulangnya. Sensasi makanan pedas memang surganya kuliner di Lombok. Jika sempat, tidak ada salahnya membawakan ayam Taliwang asli dari Lombok untuk dibawa ke Jakarta di hari yang sama. Rasa nikmatnya tetap bertahan hingga Jakarta.

3. Sate Bulayak 

Mungkin namanya saja yang kurang familiar. Namun, sate bulayak ini hampir sama dengan sate Madura lainnya. Yang membedakan terletak pada lontong yang disajikan. Keunikan sate Bulayak terletak pada lontongnya yang dibungkus dengan menggunakan daun aren berbentuk spiral. Cara membukanya pun unik, karena harus mengikuti ulir daun arennya. Satenya menggunakan daging sapi yang sudah dipadukan dengan sambal khas suku Sasak. Kearifan lokal sate Bulayak ini dimakan dengan cara tanpa menggunakan sendok atau garpu. Jadi, pastikan kalian sudah mencuci tangan ya.

4. Nasi Balap Puyung

Sekali mencoba rasanya pasti Anda akan ketagihan untuk mencoba lagi. Itulah nasi balap puyung. Sekali lagi sensai pedasnya yang menjadikan selera makan bertambah dan ingin nambah. Dengan topping ayam suwir, dipadukan dengan cabai, kacang kedelai, taburan rebon kering, abon dan lauk belut menjadikan paket nasi balap puyung ini juara.  

5. Ares

Makanan khas lokal ini berbahan utama pelepah pisang. Ya, pelepah pisang yang masih muda ini diolah menjadi makanan yang enak. Sensasinya jelas bukan sensasi pedas. Siapa bilang rasa kuliner Lombok semuanya pedas? Ares ini rasanya perpaduan antara manis dan gurih karena menggunakan santan. Jangan salah, Ares ini biasa dijadikan pendamping nasi oleh Suku Sasak asli Lombok pada acara-acara pernikahan.

6. Sate Rembiga

Lombok memang surganya para sapi. Di sini sapi-sapi bebas berkeliaran sehingga tidak mudah stress. Itulah yang menyebabkan daging sapi dari Lombok Sumbawa terkenal lebih lembut dan nikmat. Sate Rembiga ini memiliki rasa yang unik mulai dari manis, gurih dan utamanya pedas. Nama Rembiga berasal dari nama sebuah desa Rembiga. Karena sangat laris dan populer sampai sekarang dikenal dengan nama Sate Rembiga.

7. Sate Tanjung

Selain mudah untuk mendapatkan sapi, Lombok juga berlimpah dengan kuliner baharinya. Nah, salah satunya adalah sate Tanjung yang bahan utamanya dari ikan Cakalang. Sate Tanjung biasanya dinikmati selagi masih panas dan didampingi dengan lontong atau nasi. Keduanya sama-sama memberikan kenikmatan tersendiri dalam menikmati sate ikan Cakalang Lombok. Rasa gurihnya didapat dari santan dan beberapa rempah khas Lombok.

8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel

Makanan khas ini memang hanya muncul saat lebaran. Jadi, rasanya agak sulit menemukannya diluar masa lebaran. Namun sebetulnya kuliner ini cukup familiar. Poteng adalah tape ketan dan jaje tujak atau tetel, mungkin lebih familiar dikenal dengan gemblong. Nah, Poteng Jaje Tujak ini diolah dengan campuran daun suji dan pandan.

9. Babalung

Penamaan bebalung mungkin sudah lekat dengan tulang. Bahan utama kuliner ini adalah tulang iga sapi atau kerbau yang dibumbui dengan cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit ditambahkan juga jahe. Yang paling khas dalam penyajian bebalung adalah taburan bawang gorengnya yang melimpah. Bebalung yang paling populer terletak di Depot Kelebet dibelakang kantor Gubernur NTB.

10. Beberuk Terong

Mungkin ini bisa disebut juga gado-gado Lombok. Kuliner jenis lalapan ini biasanya dipadu padankan saat menikmati Ayam Taliwang. Bahan utamanya memang menggunakan terong ungu yang sudah dipotong-potong, dan dicampur dengan tomat serta beberapa bumbu rempah lainnya. Setelah ditambah dan dicampur kemudian terong dan taburan bumbu rempah ini ditambahkan dengan kesegaran air jeruk limau. Rasanya benar-benar gado-gado, pedas, manis, asam dan sangat segar untuk makan siang sekalipun.

(www.reservasi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.