Sukses

Berani Menangis Buat Mental Jauh Lebih Sehat

Berikut alasan mengapa dengan menangis, Anda justri memiliki mental yang jauh lebih sehat.

Liputan6.com, Jakarta Sayangnya, tidak semua emosi diciptakan serupa. Kebahagiaan adalah emosi yang paling diterima dan diinginkan oleh setiap orang karena menandakan keamanan dan keberhasilan.

Sedangkan emosi yang paling dihindari adalah kesedihan karena membawa kesan duka dan kelemahan kepada orang yang merasakanannya. Namun, seperti dilansir dari Lifehack.org pada Rabu (11/11), faktanya orang-orang yang tidak takut untuk mengekspresikan kesedihan melalui tangisan, memiliki mental lebih sehat. Liputan6.com merangkum beberapa alasannya.

1. Mereka tidak takut akan emosi mereka

Jika Anda lelah dengan rasa bahagia, akankah senyuman disembunyikan? Kemungkinan Anda akan tetap tertawa saat melihat atau mendengar sesuatu yang lucu dan menyenangkan.

Namun, jika Anda sedang sedih, mengapa tidak memilih untuk menangis? Beberapa orang memilih untuk tidak menangis saat sedang sedih karena dianggap sebagai kelemahan.

Namun bagi mereka yang tidak takut dan ragu untuk mengekspresikan emosi mereka, menangis dapat membuat mental mereka jauh lebih sehat.

2. Mereka mengerti bahwa tangisan dapat menyembuhkan.

Saat menangis, Anda sebenarnya sedang melepaskan dan membuang stres, kecemasan, kesedihan, dan frustasi dari dalam tubuh. Tangisan bisa jadi juga karena kebahagiaan di mana memiliki manfaat yang sama, yaitu menyembuhkan perasaan.

3. Mereka tahu bahwa menangis jadi bagian dari terapi

Studi di bidang Psikologis menunjukkan bahwa dengan menangis Anda menstimulasi endorphin dari otak, sehingga perasaan jadi jauh lebih baik. Menangis berarti mengeluarkan masalah atau perasaan negatif yang seolah sesak sehingga setelahnya, Anda bisa berpikir dengan jernih.

4. Mereka tidak peduli akan jenis kelamin dan pandangan publik

Menangis dipandang berbeda oleh laki-laki dan perempuan. Untuk wanita, menangis dipandang sebagai sesuatu yang wajar karena dianggap sebagai bentuk kelemahan. Namun, tidak untuk pria, menangis jadi momok yang menunjukkan bahwa dirinya tidak jantan dan kuat dalam menghadapi masalah. Selain itu, pandangan orang terkadang jadi penghalang bagi seseorang untuk berani mengekspresikan kesedihannya dengan menangis.

Bagi mereka baik laki-laki atau wanita yang tak canggung untuk menangis, cenderung punya kestabilan emosi dan sehat mental.

 

Sumber. Lifehack.org

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini