Sukses

Ini Bukti Tidur yang Cukup dapat Tingkatkan Produktivitas

Waktu tidur yang tidak teratur ternyata berpengaruh bagi produktivitas Anda dalam bekerja.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda memiliki masalah tidur, maka Anda juga memiliki masalah dalam produktivitas kerja. Waktu tidur yang semakin berkurang, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja malam, membuat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika menyatakan, kurang tidur merupakan sebuah epidemi kesehatan di masyarakat.

Tidur yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan peforma kerja dan memberikan keunggulan yang kompetitif dibandingkan dengan para 'zombie pecandu kafein' yang berkeliaran di lorong-lorong kantor. Berikut adalah delapan hal yang akan membuktikan bahwa tidur dapat membantu produktivitas kerja Anda, seperti yang dikutip dari Huffington Post, Rabu (28/10/2015).

1. Tidur dapat memperbaiki otak
Tidur merupakan kegiatan penting untuk memperbaiki jalur saraf di otak, yang merupakan sebuah proses yang diperlukan untuk menjaga fungsi memori dan pembelajaran keahlian baru. Satu-satunya cara untuk terus meningkatkan dan mengembangkan produktivitas di tempat kerja adalah dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup secara konsisten.

2. Tidur dapat membuat kita menjadi pemimpin yang luar biasa
Tidur nyenyak secara teratur dapat meningkatkan ketajaman logika berpikir, sensor daya paham, serta kemampuan untuk memecahkan masalah, memperhatikan, kreativitas, dan membuat keputusan. Dengan kata lain, tidur merupakan komponen penting untuk mendapatkan hampir semua karakteristik yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang luar biasa.

3. Tidur dapat mencegah kelelahan
Cukup tidur dapat mengurangi stres, meremajakan otak dan tubuh, serta meningkatkan kepuasan kerja jangka panjang, sehingga Anda tetap produktif bekerja untuk waktu yang cukup lama.

4. Anda akan menjadi rekan kerja yang lebih baik
Tidur yang cukup dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kebiasaan cepat marah atau tidak sabaran. Tidur nyenyak juga dapat membantu Anda untuk mengatur emosi dan perilaku sehingga terhindar dari kejadian yang akan membuat Anda melampiaskan kemarahan pada rekan kerja atau klien.

Sementara itu, beberapa ahli menyebutkan bahwa kurang tidur yang ringan pun ternyata dapat merusak produktivitas, bahkan lebih buruk dari tidak makan selama berhari-hari. Masih tidak yakin? Berikut adalah beberapa hal yang membuktikan bahwa kurang tidur dapat mendatangkan malapetaka pada kinerja kerja Anda di tempat kerja.

1. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan kognitif
Ketika kurang tidur, otak akan kehilangan kemampuannya untuk memproses pembelajaran yang berlangsung di siang hari, dan ingatan jangka pendek Anda akan menurun. Hal ini akan membuat Anda menjadi lambat dalam menerima informasi, memproses tugas, dan berkonsentrasi dalam pekerjaan, sehingga membuat Anda melakukan kesalahan saat bekerja.

2. Kurang tidur dapat menurunkan komitmen saat bekerja
Kurang tidur akan menyebabkan Anda merasa tidak bisa memberikan usaha maksimal dalam pekerjaan. Hal ini juga dikaitkan dengan menurunnya kualitas hidup di tempat kerja. Orang yang lelah tidak hanya kurang tertarik untuk melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi juga merasa tersiksa saat bekerja.

3. Kurang tidur dapat menghabiskan banyak uang
Para peneliti di Harvard menemukan bahwa rata-rata pekerja kehilangan sebelas hari produktivitas dalam bekerja setiap tahunnya sejumlah $2.280 per pekerja per tahun yang diakibatkan oleh insomnia. Hal ini berarti mereka akan mengalami kerugian hingga mencapai $63.2 miliar per tahunnya.

4. Kurang tidur dapat membuat Anda sakit
Tidak cukup tidur akan menempatkan Anda pada risiko berbagai permasalahan kesehatan baik fisik maupun mental, termasuk depresi, gangguan kecemasan, penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, hingga melemahnya daya tahan tubuh. (Chipta Manggalawati/Ibo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini