Sukses

Durian Merah Resmi Jadi Milik Banyuwangi

Perkebunan Durian Merah Banyuwangi akan terus dikembangkan agar produksinya meningkat dan menjadi ciri khas bagi Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi ternyata tidak hanya kaya dengan keindahan alam saja, negeri seribu pantai di timur Pulau Jawa ini juga menyimpan keanekaragaman hasil bumi, salah satu yang menarik adalah durian merah. Sadar akan keunikan durian merah, pemerintah Banyuwangi melakukan berbagai usaha untuk mengembangkan komoditas hortikultura durian merah.

Bahkan dua varietas durian merah, yaitu Balqis dan SOJ (Sunrise of Java, yang memiliki daging buah berwarna orange), secara resmi telah diumumkan sebagai milik dan menjadi ciri khas bagi Banyuwangi oleh Kementerian Pertanian. Pengesahan dua varietas durian merah tersebut tertuang dalam SK Menteri Pertanian Nomor 143 tahun 2015.

Menurut informasi yang dilansir dari situs resmi Pemkab Banyuwangi, Selasa (27/10/2015), Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan, “Ini sebuah langkah baru. dengan adanya SK itu kami akan akselerasi pengembangan durian merah. Tahun depan kami alokasikan dana pengembangan bibit secara lebih banyak lagi ahar produksinya juga terus naik pada tahun-tahun mendatang.”

Lebih jauh Ikrori mengatakan, Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Banyuwangi juga telah memilih wilayah serta sentra pengembangan durian merah di Banyuwangi, yaitu Kecamatan Kalipuro, Licin, Glagah, Giri, dan Songgon. Lima kecamatan tersebut dipilih sesuai asal pohon induk. “Dari pemtaan kami, daerah-daerah itu memiliki topografi yang sesuai untuk pengembangan komoditas durian merah,” kata Ukrori.

Menurut Ikrori, pihaknya juga telah melakukan uji coba penggandaan varietas Balqis dan SOJ melalui cara vegetatif. Dua varietas yang cukup unik ini dikembangkan di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah.

“Varietas SOJ ini menjadi idola karena warna dagingnya yang sanbgat terang dan mencolok. Ini jadi unggulan, nilai ekonomisnya tinggi. Ketebalan dagingnya mencapai 16,5 milimeter dengan perpaduan rasa manis dan pahit yang pas di lidah. Selain itu, aroma durian ini juga tidak tajam,” ungkap Ukrori.

Durian merah telah lama menjadi daya tarik bagi wisata Banyuwangi. Ketenarannya telah banyak dikenal oleh wisatawan yang datang. Dibanderol dengan harga yang fantastis, Rp 250 ribu/ buah, durian jenis ini bahkan menjadi incaran banyak peneliti perkebunan dari berbagai negara untuk dikembangkan. Bahkan pemkab Banyuwangi juga telah menanam dan membagikan ribuan bibit durian merah untuk dibudidayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. (Ibo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini