9 Kalimat Terlarang Diucapkan pada Orang yang Depresi

Liputan6.com, Jakarta Kita mungkin pernah merasa sedih dan galau. Namun, itu harus dapat dilewati untuk menjadi ceria kembali. Jika hal ini dibiarkan terjadi berkepanjangan, maka tidak menutup kemungkinan kita akan jatuh dalam kondisi depresi.

Disadari atau tidak, depresi semakin banyak terjadi di sekitar kita. Menurut data dari Mental Health Foundation di Inggris, satu dari lima orang Inggris menderita depresi. Meski belum ada data resminya di Indonesia, tetapi depresi mungkin terjadi pada orang-orang di sekitar kita.

Nah, kita tentu menginginkan orang di sekitar kita yang mengalami depresi bisa pulih kembali. Namun, jika tak tahu harus berbuat apa, setidaknya berusalah agar kita tidak salah bersikap atau berkata kepada orang yang sedang depresi, di mana hal-hal tersebut mungkin bisa menambah parah kondisinya.

Berikut ungkapan atau kata-kata yang sebaiknya tidak diucapkan kepada mereka yang sedang depresi seperti dilansir dari situs Metro.co.uk pada Kamis (22/10/2015).

1. Meminta mereka untuk ceria.
Bagaimana mungkin mereka bisa ceria ketika masih memikirkan untuk bunuh diri? Maka sepertinya kita harus mencari kata-kata lain untuk dapat mengatasi depresi mereka.

2. Apakah kamu hanya ingin simpati saja?
Hanya karena mereka bersikap seperti drama queen yang menyikapi segala sesuatu secara berlebihan, Anda berpikir mereka hanya membutuhkan lebih banyak simpati. Padahal mungkin mereka benar-benar mengalami depresi yang membutuhkan pengobatan.

3. Aku juga merasa sangaaat depresi.
Kata-kata ini kurang tepat, bahkan cenderung ofensif. Bukannya malah menunjukkan empati, kata-kata ini justru sangat minim pengertian.

4. (Diam saja)
Ini akan sangat aneh dan canggung.