Sukses

Inilah Wajah Konservasi Penyu di Berbagai Negara

Dari ribuan tukik yang menetas, hanya ada satu penyu yang bisa bertahan hingga dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Menyaksikan sekawanan tukik dengan berbagai cara mencoba menjatuhkan diri, dan berjalan menuju laut lepas meninggalkan jejak kecil di pasir pantai tentu sangat menggemaskan. Salah satu dari tukik-tukik ini, setahun ke depan akan kembali ke pantai di mana mereka dilepaskan, dan mencari sarang yang baru untuk menetaskan banyak telur. Bagi para pecinta hewan, menyaksikan tukik-tukik lucu dilepasliarkan tentu menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan.

Namun demikian, ancaman terhadap keberadaan penyu masih banyak, mulai dari berkurangnya pasir pantai karena eksploitasi, hingga praktik penangkapan penyu untuk bahan konsumsi. Tercatat hampir semua dari 7 jenis penyu yang ada di dunia terancam punah, apalagi dari 5.000 tukik yang menetas, hanya ada 1 ekor yang bisa bertahan hingga dewasa.

Dilansir dari Roughguides, Senin (19/10/2015), banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat penangkaran penyu di dunia. Namun jika Anda berkeinginan kuat untuk mengunjunginya, pastikan Anda ditemani seorang pemandu dan tidak menggunakan flash saat seekor kura-kura dewasa sedang menetaskan telur, karena hal ini bisa mengganggu.

Berikut pantai-pantai di dunia yang dilengkapi konservasi penyu sebagai sarana objek wisata edukasi bagi pengunjungnya.

Pulau Tioman, Malaysia

foto: roughguides.com

Pulau Tioman yang indah ternyata menyimpan suatu hal yang mengerikan tentang kelestarian penyu. Meski demikian, para relawan yang bersatu dalam organisasi Juara Turtle Project telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk meningkatkan jumlah penyu melalui penangkaran. Bekerjasama dengan masyarakat setempat, para peneliti, dan mahasiswa, organisasi ini berjuang untuk melindungi kelestarian penyu dari para pengembang pantai dan resor. Menetas pada Maret-Oktober, pulau ini tak hanya menyimpan keindahan alamnya yang menawan, tapi juga menyimpan banyak pengetahuan tentang konservasi penyu.

Taman Nasional Tortuguero, Kosta Rika

Berlokasi sekitar 80 km di sebelah utara Port of Limon, Pantai Karibia, taman nasional ini menjadi salah satu markas penting bagi kelestarian penyu belimbing yang langka di dunia. Selain penyi belimbing, berbagai penyu langka lain, seperti penyu sisik dan penyu tempayan juga ditemukan di taman nasional ini.

Banyak aktivitas wisata bersama penyu yang bisa dilakukan di sini semenjak Sea Turtle Conservacy mendirikan wadah konservasi penyu. Di Taman Nasional Tortuguero musim menetas penyu berada pada Juli-Oktober dan Maret-Mei di Pantai Karibia. Sementara di Pantai pasifik, musim menetas terjadi pada bulan Oktober-Februari dan Juli-November.

Kosgoda, Sri Langka

foto: roughguides.com

Penyu Hijau merupakan spesies penyu paling umum yang ditemukan di pantai berpasir Sri Langka. Meski demikian sebenarnya terdapat 4 spesies penyu langka lainnya yang ada di Kosgoda. Namun demikian, penyu-penyu tersebut jumlahnya makin berkurang dari waktu ke waktu. The Kosgoda Sea Turtle Conservation Project yang berdiri sejak tahun 1988 terus bekerja keras untuk melindungi sarang penyu yang hancur akibat tsunami yang melanda negara ini pada 2004. Musim menetas penyu di lokasi ini terjadi pada November – Mei.

Ras Al Jinz, Oman

foto: roughguides.com

Dekat dengan desa nelayan membuat Ras Al Jinz, suatu kawasan di laut Arab menjadi salah satu tempat penyu bertelur yang terancam punah. Proyek ekowisata yang digagas Ras Al Hadd Turtle Reserve membantu menyelamatkan penyu-penyu dari penangkapan liar yang tidak bertanggung jawab. Menyajikan wisata edukasi penangkaran penyu, mulai dari penetasan hingga pelepasliaran tukik, kawasan ini menawarkan wisata edukasi menarik setiap tahun, dan puncak menetasnya terjadi pada Juli.

Iztuzu, Tuki

foto: roughguides.com

Iztuzu yang telah lama dikenal sebagai ‘Pantai Penyu’, namun demikian bukan berarti pantai ini bisa bebas dari aktivitas eksploitasi pariwisata yang mengganggu kelestarian penyu. Hampir ‘dihancurkan’ atas nama pariwisata pada tahun 1980, Sea Turtle Conservation Foundation bekerja keras melawan pembangunan atas nama pariwisata yang mengganggu ekosistem penyu. Kerja keras ini membuahkan hasil, sehingga Iztuzu menjadi daya tarik dan sangat dicintai oleh para penggiat ecotourisme dari berbagai dunia.

Port Barton, Filipina

foto: roughguides.com

Perairan Filipina yang tenang menjadi tempat yang bagus untuk melihat aktivitas penyu yang menggemaskan. Aktivitas snorkeling di Turtle Bay atau menyaksikan secara langsung penangkaran tukik di Secret paradise Marine Sanctuary tentu menjadi aktivitas wisata edukasi yang menyenangkan. Penyu di perairan ini menetas tiap Desember-Mei.

Pulau Sangalaki, Indonesia

Setelah puas mengenal konservasi penyu, saatnya tim dimanjakan dengan pemandangan bawah air di Danau Kakaban yang menawan.

Nampaknya kurang lengkap jika tidak memasukkan salah satu konservasi penyu yang ada di Indonesia ini. Terletak jauh dari pusat Ibu Kota Jakarta, perairan tenang di Kepulauan Derawan menjadi salah satu lokasi ditemukannya banyak penyu langka. Dibantu oleh Kementerian Kehutanan, Konservasi Penyu Sangalaki terus berupaya melestarikan berbagai penyu langka dunia, salah satu di antaranya adalah penyu sisik. (Ibo)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini