Sukses

Tak Perlu Jauh ke Luar Negeri, Indonesia Juga Punya

Berbagai tempat wisata di Indonesia ini nyaris sama dengan yang ada di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta Musim liburan yang sudah di depan mata tak hanya menyenangkan, tapi juga membingungkan. Kendala seperti budget akomodasi yang terbatas, hingga waktu liburan yang singkat mau tak mau menjadi pertimbangan bagi rencana liburan Anda.

Namun tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri jika ingin berlibur dan mencari tempat-tempat yang eksotis, mengingat Indonesia juga memiliki banyak objek wisata yang tak kalah memukau dengan yang ada di luar negeri.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/10/2015), berikut berbagai tempat wisata di Indonesia yang punya kemiripan dengan objek wisata di luar negeri.

Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, yang Mirip dengan Padang Sabana di Afrika

Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. | via: balurannationalpark.web.id
Jika Anda ingin bersafari di padang sabana Afrika, tetapi jauh dan budget tidak mencukupi, Anda bisa mengunjungi Taman Nasional Baluran. Inilah sabana atau padang rumput terluas di tanah Jawa yang berlokasi di perbatasaan antara Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.

Taman Nasional ini menjadi habitat dari beberapa fauna, seperti banteng, kerbau liar, rusa, berbagai spesies burung, hingga macan tutul. Tidak harus ke Afrika untuk mendapatkan sensasi padang sabana, di tempat ini Anda bisa menemukan lanskap yang mirip dengan di Afrika.

 Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta, yang Mirip dengan Gurun Sahara

Gumuk Parangkusumo di Pantai Parangtritis , Yogyakarta (sumber. Jogja.co)

Gumuk Pasir Parangkusumo yang ada di Yogyakarta merupakan gundukan yang berisi pasir dari Pantai Parangtritis sampai muara Sungai Opak. Objek wisata yang terletak tak jauh dari Pantai Parangtritis ini sering digunakan untu foto pre-wedding, syuting film, sampai bermain sandboarding.

Cukang Taneuh, Ciamis, yang Mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat

Green Canyon, Jawa Barat. | via: travelerpoint.co.id

Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis, Jawa Barat,  lokasinya tak jauh dari Pangandaran. Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan goa yang dihiasi indahnya stalaktit dan stalakmit.

Bentuk alam di sekitar Sungai Cijulang dianggap sangat mirip dengan yang ada di Grand Canyon, Colorado, Amerika Serikat. Oleh karena itu, nama Cukang Taneuh juga dikenal dengan 'Green Canyon'. Di tempat ini, Anda bisa melakukan aktivitas panjat tebing, berenang, sampai lompat bebas dari batu di sekitar sungai.

Raja Ampat, Papua, yang Mirip Phi Phi Island, Thailand

Pantai di Raja Ampat | via: lokasiwisata.info

'Surga dunia di timur Indonesia' mungkin menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keindahan Raja Ampat. Menjadi spot favorit para penyelam, Raja Ampat memiliki keelokan yang tak kalah dengan Phi Phi Island di Thailand. Meski demikian banyak orang yang beranggapan bahwa perjalanan menuju Raja Ampat tidak mudah dan perlu biaya yang tidak murah. 

Wilayah pulau-pulau di Kepulauan Raja Ampat cukup luas, yaitu sekira 4,6 juta hektar yang menjadi rumah bagi 540 jenis karang dari sekitar 1.551 spesiesnya. Kekayaan biota laut tersebut menjadikan Raja Ampat seolah menjadi perpustakaan biota laut, dan terumbu karang paling beragam di dunia.

Candi Sukuh, Jawa Tengah, yang Mirip dengan Piramida Maya Chichen Itza di Meksiko

Candi Sukuh, Jawa Tengah. | via: tripadvisor.com

Candi Sukuhmerupakan candi yang ditemukan kembali dalam keadaan runtuh pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta pada masa pemerintahan Raffles. Arsitektur candi ini tidak serupa dengan gaya candi Hindu yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Candi ini lebih mirip dengan piramida suku Maya nemun dalam ukuran yang lebih kecil.

Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, yang Mirip Arc de Triomphe, Paris

Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri, Jawa Timur. Monumen ini dibangun dengan bentuk bangunan menyerupai Monumen Arc de Triomphe, Perancis. (Antara)
Jika Anda mengunjungi kota Kediri, pastikan Anda mengunjungi Monumen Simpang Lima Gumul yang memiliki kemiripan bentuk fisik seperti Arc De Triomphe di Paris. Menurut sejarahnya, monumen ini dibangun berdasarkan kisah dari Jongko Joyoboyo yang bercita-cita ingin menyatukan lima wilayah di Kerajaan Kediri. Anda dapat mengetahui sejarah Kota Kediri yang dipahat pada dinding monumen ini. (Ffs/Ibo)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.