Sukses

Pot Karet, Solusi Ramah Berkebun di Rumah

Dengan pot karet, dua persoalan utama berkebun di rumah dapat dipecahkan.

Liputan6.com, Jakarta Persoalan utama saat memutuskan untuk membuat kebun di rumah adalah lahan yang terbatas. Sebenarnya persoalan ini mudah saja dipecahkan melalui sistem vertical garden, yaitu dengan menempelkan tanaman pada dinding rumah. Namun pada kenyataannya tidak semudah itu, setelah mengaplikasikan sistem vertical garden, persoalan lain akan muncul, yaitu sistem pengairannya.

Sistem pengairan menjadi penting dalam berkebun karena punya peran yang sentral. Namun demikian, alih-alih ingin menciptakan kebun di rumah, Anda malah disibukan dengan lantai rumah yang kotor dan becek karena sistem pengairan vertical garden yang buruk.

Untuk menjawab berbagai persoalan tersebut, seorang inovator seperti yang dilannsir instructables, Jumat (9/10/2015), telah menciptakan kantong karet yang dapat digunakan untuk berkebun di rumah, dan dilengkapi dengan sistem pengairan yang baik. Menariknya, semua orang bisa membuatnya sendiri di rumah.

foto: instructables.com

Langkah pertama untuk membuat kantong karet ini adalah dengan menciptakan gambar kerangka berbentuk pot. Desain sketsa mentah ini bisa Anda buat menggunakan aplikasi 3D Max maupun Sketch Book Desaigner. Namun jika Anda kesulitan membuatnya, Anda cukup menggambarnya secara manual dengan tangan.

foto: instructables.com

Setelah ada bayangan tentang bentuk pot karet yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat cetakan menggunakan tanah liat. Bentuklah pot karet seperti desain yang Anda buat sebelumnya. Setelah tanah liat mengering, yang Anda lakukan kemudian adalah mengecetnya dengan cairan karet silokon. Anda bisa menentukan warna cat karet yang sesuai dengan kepribadian Anda, atau warna bisa diseuaikan dengan suasana di sekitarnya.

foto: instructables.com

Setelah karet silikon mengering pada cetakan, Anda hanya perlu melepaskannya. Buatlah lingkaran pada bagian atas untuk melepaskan karet dari cetakan. Lakukan dengan teliti dan cermat, pasalnya lubang ini akan Anda gunakan untuk tamanan Anda.

foto: instructables.com

Langkah berikutnya adalah menghubungkan sistem pengairan pada tiap pot karet yang telah Anda buat. Corongkan karet penghubung untuk menghubungkan pengairan dari pot yang satu ke pot yang lain. Sebelum pot diisi tanaman, Anda perlu memeriksanya untuk memastikan sistem pengairan berjalan dengan baik.

Setelah memeriksanya, Anda sudah bisa mengisinya dengan tanaman. Tak perlu khawatir jika tumbuhan mulai membesar, pasalnya pot karet ini akan elastis menyesuaikan bentuk tanaman yang ada di dalamnya. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pot-pot yang lain jika sewaktu-waktu membutuhkannya. (Ibo)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini