Ibu ini Tak Mau Lepaskan Anaknya yang Meninggal di Kandungan

Liputan6.com, Jakarta Mendekati tanggal kelahiran yang sudah ditentukan, Natalie Morgan, ibu yang tengah mengandung sembilan bulan ini semakin bahagia. Betapa tidak dalam hitungan hari ia akan melahirkan dan menyambut bayi perempuannya yang datang ke dunia.

Namun ketika malam sebelum jadwal kelahiran yang diperkirakan oleh tim dokter itu tiba. Natalie tak lagi merasakan tendangan dari dalam perutnya. Ia merasa ada yang aneh dan memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter.

Sesampainya Natalie di rumah sakit, ia diberikan fasilitas monitor USG, dan sangat mengejutkan dokter memberikan kabar bahwa bayinya meninggal di dalam kandungan. Alangkah terkejutnya Natalie bayi yang ia nanti-nantikan dan bersamanya selama sembilan bulan pergi sebelum memperlihatkan tangisnya. Natalie mencurahkan hatinya memalui jejaring sosial facebook baru baru ini.

"Aku terus mengalami kilas balik ke saat itu, kejadian ini benar-benar menyesakkan. Pada saat itu aku merasa terjebak seolah-olah langit akan runtuh. Aku tak bisa bernapas, aku mengecam, aku berteriak, aku melemparkan sesuatu, aku muntah bahkan aku berfikir untuk pergi bersama bayiku," tulisnya di media sosial Facebook, seperti yang dilansir dari situs Goodhousekeeping pada Kamis (8/10/2015).

Saat putri kecil yang dilahirkan dengan kondisi tidak bernyawa, Natalie memeluk putri yang ia beri nama Eleanor di dada. Ia juga memandikan mayat bayinya ini, menyisir rambutnya dan mengucapkan betapa ia mencintainya. Ia mendekap dan terus mendekap putrinya dan hal ini terekam dalam beberapa foto.

"Dia cantik, dia sempurna dalam segala hal. Aku memohon padanya melalui air mataku untuk bangun. Bangunlah anakku, bangun, ibu disini. Mengapa kau tidak menangis untuk ibu.," ujarnya.

Natalie meminta maaf berulang-ulang karena gagal menjaga bayi perempuannya. "Bagaimana aku bisa gagal menjaga bayi perempuan cantik saya." tuturnya sambil menitikkan air mata. Semua orang yang menyaksikannya hanya bisa melihat dan terdiam.

(Mit)