NTB Tarik Wisatawan dengan Festival Moyo

Liputan6.com - Pemerintah kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, kembali menggelar festival Pulau Moyo. Festival Moyo kali ini merupakan festival ke-4 yang digelar oleh pemkab. Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival ini menghadirkan pawai budaya setiap kecamatan di pulau Sumbawa.

Festival moyo kali ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan diantaranya `barapan kebo` (balapan kerbau), `main jaran` (balapan kuda) dan beberapa gelaran lainnya. Salah satu kegiatan yang menarik dan memikat perhatian pengunjung adalah “Beguntung Rame” atau memukul lesung beramai-ramai.

Pada kegiatan tersebut, beberapa wanita asli sumbawa dengan pakaian adat berdiiri mengelilingi lesung yang terbuat dari batang kayu. Semua wanita itu masing-masing memegang sebilah bambu dan memukul satu lesung secara bersama sama. Suara pukulan dari bambu ke kayu kemudian membentuk satu irama indah.

Bupati Sumbawa Besar, Jamaludin Malik, mengatakan bahwa Festival Moyo 2015 ini merupakan tindak lanjut dari program `Visit Lombok Sumbawa` untuk menarik angka kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan beragam adat istiadat, budaya, dan kuliner khas Sumbawa sekaligus untuk menarik angka kunjungan wisatawan ke Sumbawa,” kata Jamaladin saat memberikan sambutan pembukaan festival, Jumat 11 September 2015.

Jamaludin menambahkan, penggunaan nama Moyo pada festival budaya yang digelar setiap tahun ini dikarenakan pulau Sumbawa memiliki satu pulau yang tekenal di dunia yaitu pulau Moyo karena memiliki keindahan dan kealamian pulau serta aneka satwa yang ada di dalamnya.

Ia berharap festival ini bisa memberikan multiplayer effect sehingga bisa mensejahterakan warga Sumbawa. “Ini adalah upaya kontribusi untuk memberikan kesejahteraan masyarakat Sumbawa dan menjadikan Sumbawa sebagai kabupaten terbaik dari kabupaten lainnya di NTB,” jelasnya.

Festival Moyo tahun ini akan digelar hingga 21 September 2015 dengan 17 rangkaian kegiatan seperti Lomba Bakar Jagung, Kontes Burung Berkicau, Pameran Batu Akik, Balap Sampan, Lomba memancing dan lain sebagainya.

(Hans Bahanan)