Sukses

Traveling Bikin Cewek-cewek Ini Stop shopping

Para cewek ini memangkas bujet belanja fesyen dan beauty demi jalan-jalan ke destinasi impian.

Liputan6.com, Jakarta Perekonomian dalam negeri yang lesu sejak pertengahan tahun lalu mau tak mau memaksa kita membuat prioritas dalam mengatur keuangan. Apalagi buat cewek-cewek yang dikenal doyan belanja dan cuci mata. Menurut data dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), sejak Januari hingga akhir April 2015, para pedagang termasuk ritel di mal mengalami penurunan penjualan rata-rata 20-30% per bulan.

Di saat ritel lesu, hal itu tidak berlaku dengan pembelanjaan untuk jalan-jalan. Menurut riset situs perjalanan terbesar di dunia, TripAdvisor, wisatawan Indonesia yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri justru meningkat sebesar 25% di tahun 2015. Bahkan 72% wisatawan Indonesia menabung untuk liburan di dalam negeri.

Hal itu juga terlihat saat Liputan6.com berkunjung ke Kompas Travel Fair di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center, pekan lalu. Meski nilai tukar mata uang terbaru bisa menjadi pengganggu rencana liburan, para pengunjung terlihat antusias berburu destinasi impian mereka. Seperti Febi (34) yang mengaku memangkas bujet berbelanja baju dan mengalokasikan untuk pos liburan.

"Iya, saat ini bujet travel lebih besar dari bujet shopping beli baju atau sepatu. Apalagi saya sudah berkeluarga dan tetap bekerja. Liburan sangat diperlukan untuk refreshing. Saya biasa memilih tempat wisata yang menyediakan wahana anak," cerita Febi.

Hal yang sama diungkap Rini (38) yang mengagendakan liburan rutin berkeliling Indonesia. "Saya biasanya selalu menyempatkan berlibur setidaknya tiga bulan sekali. Lebih suka yang dekat-dekat masih sekitar pulau Jawa. Jika keluar negeri saya pernah ke china dan Singapura tapi menurut saya indonesia masih lebih baik," cetusnya.

Pengakuan Tyas Karlita (30) juga menguatkan jika seja dua tahun terakhir ia mengurangi porsi belanja produk fesyen dan kecantikan demi bisa menikmati olahraga diving. "Karena biaya diving yang nggak murah, aku pilih mengurangi belanja barang branded."

Sementara itu, pesona bahari masih menjadi destinasi terfavorit dalam negeri di Kompas Travel Fair. "Lombok, Bali, dan Raja Ampat masih jadi terfavorit. Sedang untuk di luar negeri, Singapura, China, Thailand dan Hongkong masih memiliki pengunjung dengan resevasi terbanyak," jelas Honey dari KIA Travel ditemui di tempat yang sama.

Apakah Anda salah seorang yang mengerem belanja demi bisa jalan-jalan juga? (mit/nad)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini